Rusia Punya Rudal Hipersonik Terbaru, Tidak Terdeteksi Radar
Merdeka.com - Media penerbangan Rusia, Avia.pro mengutip sumber yang mengatakan Rusia memiliki rudal hipersonik terbaru 3M22 Zircon yang akan membuat takjub siapa pun.
Menurut sumber itu, rudal tersebut terbuat dari material unik, termasuk karbon dan fiber karbon sehingga membuatnya jauh lebih ringan dan nyaris tidak terdeteksi radar.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (29/9), Avia.pro menyebut material Zircon mirip dengan rudal KIMF yang biasa digunakan sebagai rudal balistik kapal selam 3M37 Skiff. Rudal Rusia ini dibuat oleh Chelyabinsk UMATEX. KIMF dibuat dengan material padat tapi ringan dan aman dari panas.
Sumber yang dikutip Avia.pro mengatakan Zircon bisa melaju dengan kecepatan 10.000 kilometer per jam. Saking panasnya ketika melaju rudal ini akan terlihat seperti bola api besar melesat di udara.
"Musuh tidak akan bisa melihat rudal ini dari radar, tapi bisa melihatnya langsung dari horison bumi. Rudal ini akan membuat takjub," kata seorang sumber.
Awal September ini Popular Mechanics melaporkan dengan teknologi saat ini rudal pertahanan Amerika Serikat hanya punya waktu 20 detik untuk menembak jatuh rudal dengan kecepatan hipersonik.
"Itu waktu yang mepet sekali bagi komandan kapal untuk mencerna apa sedang terjadi, apalagi untuk meluncurkan rudal menembak jatuh rudal hipersonik yang sedang menuju ke arahnya," kata Popular Mechanics.
Pada Februari lalu Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi memamerkan rudal ini dan mengungkapkan rudal ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 9 Mach (kira-kira hampir 11.000 kilometer per jam) dengan daya jangkau 1000 kilometer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rute Penerbangan Terpendek Kedua Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Jarak Tempuhnya Cuma 73 Detik!
Lantas, dimana sebenarnya letak dari rute penerbangan unik tersebut?
Baca SelengkapnyaFOTO: Gagah, Ini Gaya Putin Terbangkan Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir Rusia
Setelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaPenyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Mencapai 52 dan Sediakan 31.000 Tempat Duduk
Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKisah Perempuan Militer, Bertugas Jatuhkan Bom dan Selalu Tepat Sasaran ke Arah ke Musuh
Bahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.
Baca SelengkapnyaGelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca Selengkapnya