Rusia ingin dirikan pusat riset IT di kampus Indonesia
Merdeka.com - Rusia terkenal sebagai salah satu negara dengan sistem teknologi informasi yang canggih. Memperluas pasarnya, Negeri Beruang Merah mencoba menggaet Indonesia untuk mengembangkan teknologi siber di dalam negeri.
"Sistem teknologi Rusia sangat luas. Rusia juga merupakan satu dari dua negara yang memenuhi syarat gambaran tentang teknologi siber dan teknologi IT," kata Direktur Asosiasi Ekspor Teknologi Keamanan Tinggi Rusia, Andrey Bezrukov, dalam acara Diskusi Meja Bundar Teknologi IT dan Keamanan Siber Rusia, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan, Senin (24/7).
Bezrukov menuturkan selama ini Rusia selalu membangun sistem keamanan di negaranya secara mandiri. Hal itu membuat Rusia ingin membantu Indonesia agar bisa mencapai hal serupa.
"Kami selalu membangun sistem keamanan secara mandiri sehingga kami bisa menciptakan solusi original. Yang ingin kami ajukan ke Indonesia adalah beberapa kerja sama antara lain kerja sama pengembangan sistem siber, sistem komunikasi, dan sistem big data," jelas Bezrukov.
Adapun kerja sama lain yang ingin dijajaki oleh Rusia dengan Indonesia yakni pendirian pusat riset untuk para ilmuwan dari kedua negara.
"Kami ingin mendirikan pusat riset yang mungkin akan berbasis di kampus-kampus terbaik di Indonesia, atau dari perusahaan-perusahaan. Tujuan utamanya adalah agar Indonesia bisa independen dalam hal keamanan siber," pungkasnya.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat
Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca SelengkapnyaTiru Jerman, YLKI Usulkan Pemerintah Terapkan Hari Kerja 4 Hari Bagi Pegawai
Sistem kerja 4 hari dalam sepekan telah ditetapkan Jerman mulai 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaWas-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca Selengkapnya