Rusia Dilaporkan Rekrut Warga Suriah untuk Bertempur di Ukraina
Merdeka.com - Pejabat intelijen Amerika Serikat mengatakan kepada harian the Wall Street Journal, Rusia merekrut orang Suriah untuk bertempur di Ukraina. Rusia tengah bersiap menghadapi pertempuran kota untuk menguasai sejumlah kota di Ukraina.
BBC melaporkan, Senin (7/3), pejabat AS itu menolak menyebutkan berapa banyak orang Suriah yang bersedia bergabung tapi sejumlah personel sudah pergi ke Rusia dan siap diturunkan ke Ukraina.
Menurut laporan media di Deir Ezzor, Suriah, Rusia menawarkan imbalan senilai USD 200 (Rp 2,8 juta) dan USD 300 (Rp 4,3 juta) "untuk berangkat ke Ukraina dan bertugas sebagai penjaga" selama enam bulan.
Pejabat Moskow dikatakan meyakini para personel yang sudah lebih dari satu dasawarsa menjalani pertempuran kota di Suriah bisa menambah kekuatan Rusia untuk menguasai kota-kota Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev.
Veteran militer Israel juga dilaporkan sudah turun ke medan pertempuran untuk berperang membela Ukraina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaStandar Orang Kaya Dunia Naik, Rasio Negara Kaya dan Miskin Makin Timpang
Kesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaIslam Selamatkan Nyawa 100 Orang Saat Teror Penembakan di Rusia, Sempat Giring Penonton ke Jalan Pintas
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnya