Rusia Beri Penghargaan Kepada Pilot yang Jatuhkan Drone AS, Ini Respons Gedung Putih

Kamis, 23 Maret 2023 16:03 Reporter : Merdeka
Rusia Beri Penghargaan Kepada Pilot yang Jatuhkan Drone AS, Ini Respons Gedung Putih pilot rusia dapat penghargaan usai jatuhkan drone as. ©Russian Defense Ministry/TASS

Merdeka.com - Rusia memberikan medali penghargaan kepada pilot pesawat tempur Rusia yang menjatuhkan pesawat nirawak (drone) pengawas militer MQ-9 Reaper miliki Amerika Serikat di Laut Hitam pekan lalu.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu kemarin kepada dua pilot Su-27 yang mencegat drone AS dan membuat drone tersebut jatuh di Laut Hitam.

Militer AS menyatakan pihak Rusia menjatuhkan drone tersebut dengan memotong baling-baling drone dan membuang bahan bakar jet tempur ke drone tersebut. Drone itu kemudian jatuh di Laut Hitam pada 14 Maret lalu.

John Kirby, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, tidak menyukai apa yang dilakukan oleh Rusia.

“Saya tidak habis pikir mengapa mereka ingin memberikan gelar kehormatan kepada pilot yang jelas-jelas membahayakan dirinya dan properti AS, hal tersebut adalah murni kebodohan,” ucap Kirby.

“Saya tidak pernah tahu militer dan angkatan udara negara lain dapat memberikan penghargaan kepada pilot yang menjatuhkan drone. Jika mereka menganggap hal tersebut bentuk keberanian, artinya kita memiliki definisi keberanian yang berbeda. Ini adalah lelucon. Sangat menghina,” ucapnya.

2 dari 2 halaman

Bukan dijatuhkan

Sementara itu, pihak Rusia membantah pernyataan AS terkait pemotongan baling-baling dan pembuangan bahan bakar terhadap drone AS tersebut. Rusia menyatakan drone AS itu jatuh setelah bermanuver secara tajam, bukan karena dijatuhkan.

Rusia juga menyayangkan pihak AS yang memasuki wilayah udara yang tidak boleh dilintasi operasi militer.

“Penghargaan ini kami berikan kepada kedua pilot tersebut sebab mereka telah berhasil mencegah drone AS melanggar wilayah udara,” ucap Menteri Shoigu.

Rusia dan AS memberikan penjelasan berbeda tentang insiden ini. Insiden ini pertama kalinya terjadi sejak Rusia melancarkan operasi militer ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

Baca juga:
Drone Mata-Mata AS Jatuh ke Laut Setelah Ditabrak Jet Tempur Rusia
Patung The Little Mermaid di Denmark Dirusak dengan Coretan Bendera Rusia
Mencerahkan, Begini Rangkuman Jernih Mahathir Mohamad Soal Perang Rusia-Ukraina
Cerita Wanita Asal Bandung di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Dengar Bom 5 Kali Sehari
Tentara Ukraina Terlihat Pakai Logo ISIS di Seragam Militernya
Menyoroti Narasi Fasisme dalam Perang Rusia-Ukraina
CIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini