Rusia bakal larang merokok di tempat umum
Merdeka.com - Pemerintah Rusia hari ini menyatakan Presiden Vladimir Putin telah menandatangani sebuah peraturan yang melarang setiap warga merokok di tempat-tempat umum mulai Juni mendatang. Tindakan ini dilakukan pemerintah Rusia untuk meningkatkan kesehatan di negara yang sudah kecanduan dengan nikotin itu.
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (25/2), peraturan ini nantinya akan memuat larangan merokok di restoran, kafe, hotel, kereta, dan tempat umum lainnya. Pemerintah Rusia akan menerapkan aturan ini melalui dua tahapan.
Pada tahapan pertama, peraturan ini mulai berlaku pada 1 Juni mendatang. Di tahapan ini, larangan merokok akan berlaku di transportasi perkotaan, stasiun kereta, terminal bus, gedung pemerintahan, serta di semua tempat yang berhubungan dengan lembaga pendidikan dan kesehatan.
Sementara untuk tahap kedua, larangan merokok akan berlangsung mulai Juni tahun depan. Di tahap ini, larangan merokok akan mulai diterapkan kapal, kereta jarak jauh, kereta barang, hotel, kafe, dan restoran. Tempat-tempat terakhir merupakan
Peraturan ini nantinya juga akan melarang segala iklan produk-produk yang berhubungan dengan tembakau. Pemerintah Rusia juga akan melarang produk rokok ketika ingin mendukung acara-acara tertentu.
Lebih dari 40 persen orang dewasa di Rusia dipercaya merupakan perokok. Pemerintah Rusia juga mengakui bahwa pihaknya telah gagal dalam membuat langkah tegas terkait isu yang telah menjadi masalah utama di Rusia ini.
Baik Putin dan Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, adalah perokok. Medvedev juga dikelilingi oleh beberapa menteri yang tergabung dalam kabinetnya juga perokok, seperti Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Peraturan itu telah dibuat oleh lembaga legislatif bawah Rusia, Duma Negara, pada 12 Februari dan lembaga legislatif atas Rusia, Dewan Federasi, pada 20 Februari.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan 1 Ramadan 2024 Jatuh pada Selasa 12 Maret
Penetapan awal Ramadan 2024 ini berdasarkan hasil pemantauan lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya