Rusia Anjurkan Vaksin Penguat karena Kasus Covid-19 Melonjak Akibat Varian Delta
Merdeka.com - Klinik-klinik kesehatan di Moskow akan mulai menawarkan suntikan vaksin penguat terhadap COVID-19 pada Kamis, kata wali kota Moskow Sergei Sobyanin.
Kampanye penggunaan vaksin penguat itu dilakukan ketika para petugas di Rusia berjuang untuk menahan lonjakan kasus COVID-19 yang diduga disebabkan oleh varian Delta yang sangat menular.
Kementerian kesehatan Rusia pada Rabu (30/6) mengatakan vaksinasi ulang akan dimulai pada 1 Juli, menurut laporan beberapa kantor berita, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Kamis (1/7).
Langkah itu menjadikan Rusia salah satu negara pertama di dunia yang secara resmi meluncurkan program suntikan vaksin penguat untuk orang-orang yang sudah divaksin sepenuhnya.
Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan vaksinasi ulang tersedia dengan menggunakan salah satu dari empat vaksin Rusia yang terdaftar, tetapi vaksin unggulan Sputnik V dan satu komponen vaksin Sputnik-Light awalnya akan digunakan di delapan klinik di seluruh kota tersebut.
Kementerian kesehatan Rusia pada Rabu mengeluarkan peraturan baru yang secara resmi merekomendasikan vaksinasi ulang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Negara yang Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis seperti Rencana Prabowo-Gibran
Sejumlah negara ternyata sudah menerapkan kebijakan pemberian makan gratis untuk anak sekolah sejak tahun 1940-an.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya