Merdeka.com - Kepolisian Nigeria belum lama menutup sebuah restoran lantaran dugaan kanibalisme. Rumah makan di Provinsi Anambra itu dilaporkan menjual menu olahan daging manusia. Lebih mengerikan lagi, di dapur petugas menemukan potongan tubuh manusia dewasa, serta kepala-kepala pria belum lama dipenggal.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (17/5), polisi menggerebek restoran tersebut setelah muncul laporan dari seorang pendeta setempat yang kaget melihat tagihannya.

Sepiring olahan daging yang dimakan pendeta sedang berkunjung itu mencapai 700 naira (setara Rp 45 ribu). Sangat mahal dan tidak wajar untuk kawasan miskin di Anambra.

"Saat itulah saya bertanya pada penduduk setempat kenapa daging yang dijual sangat mahal. Saya terkejut, ketika mereka bilang ada campuran daging manusia di dalam menu tersebut," ujarnya.

Sejauh ini 10 pengelola restoran dan hotel di dekat lokasi itu ditahan. Mereka didakwa melakukan pembunuhan berencana. Belum jelas siapa yang dibunuh lalu dimasak oleh koki restoran tersebut.