Merdeka.com - Ulama moderat Hasan Rouhani terpilih sebagai presiden Iran buat masa jabatan empat tahun mendatang, menggantikan Mahmud Ahmadinejad.

Hasil penghitungan sementara terhadap 32 juta suara dari 50,5 juta pemilih menunjukkan Rouhani meraih 51 persen sokongan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (15/6) mengutip televisi pemerintah Iran.

Sesuai undang-undang, calon meraih minimal 50 persen plus satu suara otomatis terpilih sebagai presiden. Sehingga tidak diperlukan putaran kedua.

Posisi Rouhani diikuti oleh Wali Kota Teheran Muhamad Baqir Qalibaf (15,18 persen), mantan komandan Garda Revolusi Muhsin Rezai (11,83 persen), Said Jalili (11.26 persen), Ali Akbar Velayati (6,1 persen), dan Muhammad Gharazi (1,2 persen).

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menyatakan apapun hasil pemilu tidak bakal menggoyang sistem politik Negeri Mullah itu. "Satu suara bagi kandidat mana saja adalah suara buat Republik Islam dan suara kepercayaan terhadap sistem," katanya lewat Twitter.