Rishi Sunak Jadi PM Inggris Gantikan Liz Truss

Merdeka.com - Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak bakal menduduki kursi Perdana Menteri (PM) Inggris. Dia menjadi calon tunggal pengganti Liz Truss yang mundur pada pekan lalu.

Jalan Rishi Sunak menuju kursi PM Inggris tidak melalui pemilihan umum, melainkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif yang sedang berkuasa di Inggris. Negara ini menganut sistem parlementer, sehingga pemimpin partai berkuasa bisa menjadi perdana menteri.

Berdasarkan laporan BBC, Senin (24/10), Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris karena sudah tidak ada pesaing dari Partai Konservatif. Mantan PM Boris Johson batal mencalonkan sehingga jalan semakin mulus bagi pria keturunan India itu.

Leader of the House of Commons, Perry Mordaunt, juga maju sebagai calon ketua partai. Namun, ia gagal mengumpulkan 100 suara dukungan dari anggota parlemen dari Partai Konservatif hingga deadline pada Senin siang waktu Inggris.

Sebanyak 100 suara dukungan itu adalah syarat jika ingin menjadi ketua Partai Konservatif. Sejak Liz Truss mengumumkan mundur, Sunak sudah dengan mudah meraih lebih dari 100 dukungan.

PM Termuda

Sunak lahir di Southampton. Usia Sunak baru 42 tahun, sehingga menjadi salah satu PM termuda dalam sejarah Inggris.

Sebelumnya, Rishi Sunak merupakan Menkeu di kabinet Boris Johnson. Ia sempat maju menjadi calon PM, tetapi kalah oleh Liz Truss.

Namun, Liz Truss justru memilih mundur karena program ekonominya tidak populer, padahal ia belum dua bulan berkuasa.

Boris Johnson Batal Calonkan DIri

Sebelumnya dilaporkan, mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson batal mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Inggris, sehingga jalan semakin mulus bagi Rishi Sunak.

Mantan Menteri Keuangan itu memberikan apresiasi dan pujian kepada Boris Johnson, serta berharap dia terus berkontribusi pada masyarakat.

"Boris Johnson mewujudkan Brexit dan distribusi vaksin secara besar-besaran. Ia memimpin negara kita melalui sejumlah tantangan-tantangan paling berat yang kita hadapi, dan kemudian menghadapi Putin dan perang barbarnya di Ukraina. Kita akan selalu bersyukur kepadanya atas hal tersebut," ujar Sunak melalui Twitter pada Minggu (23/10) malam waktu Inggris.

"Meski ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai PM lagi, saya sungguh berharap ia melanjutkan berkontribusi kepada publik di dalam negeri maupun luar negeri," lanjut Sunak.

Keturunan India Pertama Menjadi PM Inggris

Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris pertama yang berasal dari keturunan India. Orang tuanya adalah imigran.

Kakek-neneknya lahir di Provinsi Punjab, India Inggris, dan beremigrasi ke Inggris pada tahun 1960-an dari Afrika Timur.

Sunak adalah anak tertua dari tiga bersaudara. Kakaknya, Sanjay, adalah seorang psikolog dan adiknya, Rakhi, bekerja sebagai Kepala Bidang Kemanusiaan, Pembangunan Perdamaian, Dana dan Program PBB di Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan.

Dia dididik di sekolah swasta sebelum pergi ke Universitas Oxford untuk belajar filsafat, politik, dan ekonomi (PPE) - gelar pilihan di universitas pilihan bagi elite politik Inggris.

Selanjutnya, dia meraih gelar master dalam bidang administrasi bisnis (MBA) dari Stanford University di AS sebagai Fulbright Scholar. Di kampus ini, ia bertemu dengan istrinya, Akshata Murty, putri seorang miliarder India.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sunak bekerja untuk Goldman Sachs sebelum pindah ke Hedge Fund.

Sunak dan Murty memiliki kekayaan gabungan sebesar 730 juta poundsterling atau sekitar Rp 10 triliun pada tahun 2022. Jumlah itu menjadikan mereka orang terkaya ke-222 di Inggris menurut Sunday Times Rich List. Mereka dianugerahi dua anak perempuan.