Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan demonstran tolak pengungsi muslim di Eropa

Ribuan demonstran tolak pengungsi muslim di Eropa Imigran Eropa. ©AFP PHOTO/ROBERT ATANASOVSKI

Merdeka.com - Ribuan demonstran di tiga ibu kota negara Eropa Timur yakni Republik Ceko, Polandia, dan Slovakia, kemarin menggelar unjuk rasa menolak kedatangan para pengungsi muslim yang kebanyakan berasal dari Suriah.

Di Ibu Kota Warsawa, hampir 5.000 orang meneriakkan slogan anti-Islam. Koresponden kantor berita AFP mengatakan melihat salah satu spanduk anti-Islam yang berbunyi: "Islam akan membuat Eropa mati, seperti dilansir Breitbart.com, sabtu (12/9).

Penggagas demo mengatakan sekitar 10 ribu orang berpartisipasi dalam unjuk rasa itu, tapi polisi menolak berkomentar.

"Kami berdemo supaya pemerintah mendengar suara kami dan menolak segala rencana untuk menerima orang muslim," teriak seorang pendemo yang berunjuk rasa dengan kelompok Katolik Roma.

Sejumlah kelompok partai sayap kanan dan pendukung sepak bola juga meneriakkan slogan menentang para pengungsi seperti "Hari ini migran, besok teroris."

Sedangkan ribuan pengunjuk rasa lainnya justru menerima kedatangan para pengungsi di Polandia yang mayoritas warganya beragama Katolik.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Bule Eropa Kaget saat Lihat Orang Nyetut Motor di Jalan ‘Kamu Tidak akan Melihat Itu di Eropa’

Bule Eropa Kaget saat Lihat Orang Nyetut Motor di Jalan ‘Kamu Tidak akan Melihat Itu di Eropa’

Sebuah video memperlihatkan seorang bule asal Polandia yang kaget dengan pemandangan nyetut motor di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos

Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos

Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Darimana Asal Muasal Nama Benua

Darimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya

Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

Menag: Jaga Toleransi dalam Menyikapi Potensi Perbedaan 1 Ramadan

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag

Baca Selengkapnya