RI-China Tingkatkan Kolaborasi untuk Jamin Pasokan Bahan Baku Obat dan Vaksin Corona
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan dukungan kerja sama kedua negara dalam pengembangan vaksin COVID-19.
“Kami sepakat untuk terus meningkatkan kolaborasi internasional guna penanganan COVID-19 terutama dalam menjamin rantai pasokan bahan baku bagi produksi obat dan pengembangan vaksin,” kata Retno usai melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Wang Yi, Kamis.
Kolaborasi pengembangan vaksin diwujudkan melalui kerja sama antara PT Bio Farma dan perusahaan Sinovac, asal China, yang sedang melakukan uji klinis kandidat vaksin COVID-19 tahap III.
Sambil menunggu uji klinis selesai, kata Retno, persiapan tahap selanjutnya yang menyangkut produksi juga harus dipersiapkan. Dari sisi kemampuan, PT Bio Farma berupaya meningkatkan kapasitas produksi dari 150 juta dosis menjadi 250 juta dosis per tahun.
“Isu yang saya tekankan adalah mengenai ketersediaan bulk vaccine dengan jumlah yang mencukupi agar segera dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau,” kata Retno.
Vaksin berbasis virus yang di-inaktifkan (inactivated) atau dimatikan merupakan buatan Sinovac yang sudah masuk tahap uji klinis III di Bangladesh dan Brazil, dan akan dilakukan pula di Indonesia pada Agustus 2020.
Sebelumnya, Kepala Divisi Surveilans dan Uji Klinik Bio Farma Novilia Sjafri Bachtiar menjelaskan vaksin tersebut dipilih karena teknologinya sudah dikenal dan digunakan di dunia cukup lama, tidak perlu menggunakan alat injeksi khusus, dan sudah maju dalam daftar kandidat vaksin COVID-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kerja sama dengan Sinovac sendiri dilatarbelakangi sejumlah pertimbangan, antara lain, perusahaan itu dinilai sudah memiliki pengalaman dalam pengembangan vaksin SARS dan H1N1, sudah memiliki produk inactivated, dan mendapat kualifikasi WHO.
Berdasarkan data WHO hingga 28 Juni 2020, terdapat 25 kandidat vaksin yang masuk tahap uji klinis dan 139 kandidat vaksin dalam tahap praklinis.
Vaksin yang masuk tahap uji klinis tahap III saat ini adalah buatan Universitas Oxford/AstraZeneca, Sinovac, Wuhan Institute of Biological Products/Sinopharm, Beijing Institute of Biological Products/Sinopharm, Moderna/NIAID, serta BioNTech/Fodum Pharma/Pfizer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaKementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaTerobosan Mengejutkan Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Terobosan Baru Dunia Medis, Obat China Ampuh Sembuhkan Kanker Paru-Paru
Baca SelengkapnyaObat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca Selengkapnya