Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Restoran Prancis di Pakistan tidak boleh dikunjungi warga lokal

Restoran Prancis di Pakistan tidak boleh dikunjungi warga lokal Philippe Lafforgue pemilik restoran La Maison. dailymail.co.uk

Merdeka.com - Seorang koki asal Prancis membuka sebuah restoran baru di Pakistan. Namun, restoran ini melarang setiap warga Pakistan makan di sana.

Restoran milik Philippe Lafforgue ini memiliki spesialisasi dalam masakan tradisional Prancis dengan hidangan sosis babi, puding darah, dan anggur pada menunya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (10/1).

Lafforgue, yang pindah ke Pakistan pada 2005, ingin restoran miliknya secara eksklusif melayani kaum ekspatriat yang ingin makan daging non-halal dan minum minuman beralkohol.

Tapi restoran kecilnya 'La Maison' di Ibu Kota Islamabad ditutup oleh polisi setelah dia melarang setiap warga Pakistan masuk ke restorannya kecuali datang dengan orang asing.

Dia dikepung oleh polisi setelah Cyril Almeida, seorang wartawan Pakistan ternama, mengeluh bahwa restoran itu menolak reservasi dari siapa pun kecuali pemegang paspor asing.

Setelah restoran itu menolak memberikan Almeida meja, dia kemudian mengeluhkan masalah ini di media sosial, meluncurkan sebuah kampanye dengan tanda pagar 'NoToApartheid'.

"Ini sangat menghina dan menjengkelkan. Kenapa seorang individu yang membuat sebuah restoran melarang orang-orang dari negara di mana restoran itu beroperasi?" keluh Almeida.

Dia kemudian mengumumkan alamat 'La Maison' di dunia maya dan kemudian menghubungi polisi, Kementerian Dalam Negeri, dan anggota parlemen lokal.

Dua pejabat polisi senior kemudian mencoba untuk memesan meja di restoran itu, yang dihiasi dengan hiasan karpet dan karya seni, tetapi mereka juga ditolak memesan sebuah meja.

Polisi kemudian menggerebek restoran La Maison, menangkap dua staf lokalnya dan menyita sekitar 300 botol anggur, bir, dan bahkan Perrier, di mana mereka berpikir air mineral berkilauan itu adalah Champagne, sebelum menutup restoran itu.

Lafforgue mengklaim dia merasa dirinya tidak memiliki pilihan selain menolak warga setempat masuk ke restorannya karena menyediakan alkohol untuk muslim adalah ilegal.

Mantan Perdana Menteri Zulfiqar Ali Bhutto melarang alkohol pada 1977, menurut sebab tekanan dari partai-partai Islam. Tetapi pihak berwenang memungkinkan penjualan minuman beralkohol pada warga non-muslim, terutama untuk tujuan perayaan, dan warga asing non-muslim.

"Semua yang saya lakukan adalah untuk mematuhi undang-undang Pakistan. Jika saya melakukan sesuatu yang ilegal, saya akan dikutuk oleh para ulama dan didatangi oleh polisi," ujar Lafforgue, yang sebelumnya seorang koki di Prancis dan pindah ke Pakistan untuk bekerja sebagai teknisi kembang api.

Di daerah kantong diplomatik, sebuah area dengan keamanan tinggi di ibu kota yang kebanyakan dihuni kedutaan besar asing, restoran-restoran pribadi dan beberapa klub menjual alkohol untuk warga asing dan para tamu Pakistan.

Aturan sama juga berlaku untuk hotel-hotel besar di seluruh negeri, di mana warga asing akan membayar mahal untuk sebuah bir yang kemungkinan disajikan di dalam sebuah teko atau cangkir kopi untuk menghilangkan kecurigaan.

Setelah penggerebekan, yang dilakukan Sabtu pekan lalu, Lafforgue boleh mengambil kembali kepemilikan restoran itu.

Yakin dirinya benar, dia sekarang tengah menunggu pembebasan dua karyawannya dan pembelian modalnya, dan berharap untuk membuka kembali restorannya, yang kali ini didaftarkan sebagai sebuah 'klub pribadi'.

Almeida mengatakan dia tidak memiliki masalah dengan sebuah klub pribadi, tetapi mengatakan kewarganegaraan seharusnya tidak menjadi alasan untuk menolak keanggotaan seseorang.

"Memiliki kriteria keanggotaan tidak berarti Anda dapat mengecualikan orang berdasarkan kewarganegaraan," katanya.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mewah Banget! Potret Le Nusa Resto Baru Raffi Ahmad di Paris, Harga Makanannya Fantastis

Mewah Banget! Potret Le Nusa Resto Baru Raffi Ahmad di Paris, Harga Makanannya Fantastis

Mewah Banget! Potret Le Nusa Resto Baru Raffi Ahmad di Paris, Harga Makanannya Fantastis

Baca Selengkapnya
Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan

Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan

Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan

Baca Selengkapnya
Intip Penampilan Nagita Slavina saat Pembukaan Restoran di Paris, Elegan Banget Bak Lady Bos

Intip Penampilan Nagita Slavina saat Pembukaan Restoran di Paris, Elegan Banget Bak Lady Bos

Nagita Slavina bersama sang suami, Raffi Ahmad sedang berada di Prancis. Kehadiran pasangan seleb Tanah Air tersebut untuk menghadiri pembukaan resto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Wapres Indonesia Terganteng Makan Bareng Istri di Resto Langganan, Langsung jadi Perbincangan

Momen Hangat Wapres Indonesia Terganteng Makan Bareng Istri di Resto Langganan, Langsung jadi Perbincangan

Sebuah video memperlihatkan mantan wapres terganteng, Try Sutrisno sedang makan siang bersama keluarganya di resto langganan.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Mengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan

Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Mencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo

Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.

Baca Selengkapnya
Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Menyantap Masakan Sunda di Rumah Makan Laksana, Hadirkan Suasana Perdesaan dengan Menu Oseng Legendaris Andalan

Pengunjung dijamin akan puas menyantap berbagai hidangan khas bumi Parahyangan yang otentik.

Baca Selengkapnya