Merdeka.com - Beberapa hari lalu media sosial di Tanah Air sempat diramaikan dengan kabar seorang pelawak tunggal (comic) membuat video iseng menanyakan ukuran beha perempuan. Yang berikut ini lebih gila lagi.

Grigory Mamurin, remaja laki-laki Rusia yang juga cucu dari seorang miliarder, punya keisengan yang luar biasa kurang ajar. Dia membuat film untuk merekam perbuatannya menyuruh orang mengikuti kemauannya dengan imbalan sejumlah uang.

Di antara kelakuannya yang kurang ajar itu dia menyuruh orang di taman kota meminum urinnya sendiri, memperlihatkan payudara, dan menembak seekor anjing kecil. Orang-orang itu mau mengikuti perintahnya karena dibayar dengan sejumlah uang yang tidak sedikit.

Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/4), lebih parah lagi dia diam-diam merekam video 'membeli' pacar seseorang untuk diajaknya berhubungan seks. Dia bersedia membayar 150 ribu rubel (setara Rp 30 juta) kepada pacar perempuan itu untuk dapat menidurinya.

Remaja yang juga dikenal dengan nama Grisha itu mengaku dia hanya melakukan itu untuk keisengan belaka.

"Saya tidak menghakimi orang," kata dia. "Saya percaya orang juga punya masalah dan membuat dia mau melakukan itu. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika punya masalah seperti mereka."

Dalam video teranyarnya dia duduk di dalam mobil Mercedesnya dan menanyakan sesuatu kepada pasangan yang lewat. Grisha menawar pacar lelaki itu untuk mau diajak berhubungan seks dengan dia.

"Kalian pacaran atau cuma teman?" tanya Grisha.

"Pacaran, kenapa?"

"Sudah berapa lama kalian pacaran?"

"Dua tahun."

"Bagus, selamat. Saya punya tawaran menarik. Jangan dijawab dulu, dengarkan saja. Saya mau membayar 150 ribu rubel sekarang asal kamu mau berhubungan seks dengan saya."

"Kamu sehat? kata pria itu.

"Astaga!" kata si perempuan.

"Kamu mau saya hajar?" ujar si pria, kesal.

"Bukan, begini. Saya hanya menawarkan. Kamu bisa setuju atau menolak. Ini bukan bercanda. 150 ribu rubel tidak ada artinya buat saya atau buat kamu. Saya hanya menawarkan. Saya tidak akan membawanya ke tempat sepi, kita lakukan bareng.

"Kamu mau melakukannya di dalam mobil?" tanya si pria.

"Ada hotel di dekat sini. Kamu bisa duduk di lobi, tunggu paling lama dua jam."

"Oke, tapi 150 ribu terlalu sedikit. 250 ribu."

"Oke, tidak masalah. Ada lagi?"

"Kamu punya uang tunai?"

"Ya, ada di dalam mobil."

"Jangan lewat transfer atau yang lainnya."

"Pasti, tunai."

"Oke kita setuju. Jangan pakai mainan seks. Pakai kondom."