Merdeka.com - Gadis 13 tahun yang dilaporkan hilang di Dallas, Texas, Amerika Serikat ditemukan terkunci di sebuah gudang di Lexington, Davidson County, Carolina Timur, yang jaraknya sekitar 1.609 kilometer dari Dallas.

Sebelumnya, gadis ini dilaporkan diculik dan diperkosa oleh pria asing yang dia kenal di media sosial.

Dilansir dari CNN, Selasa (14/3), penemuan gadis ini dilaporkan oleh Kantor Sheriff Kabupaten Davidson.

Menurut laporan Kantor Sheiff, seorang agen khusus FBI di Texas telah menghubungi mereka terkait kasus ini pada Jumat malam.

Kantor Sheriff, FBI, dan polisi Dallas kemudian mengungkap gadis tersebut telah mengobrol dengan pria dewasa secara daring.

"Isi obrolannya konsisten dengan rayuan dan manipulasi," menurut rilis Kantor Sheriff.

Delapan dakwaan

Sebuah kamera pengawas yang berada di dekat rumah remaja tersebut menangkap kendaraan yang digunakan oleh pria dewasa itu.

Kendaraan tersebut terdaftar di alamat sang pria yang berlokasi di Davidson Country.

Sheriff dan FBI asal Greensboro kemudian menemukan kendara tersebut dan menghentikan lalu lintas saat pria itu meninggalkan alamatnya.

"Selama perhentian lalu lintas, dipastikan remaja itu dikunci di bangunan tambahan di properti (tersangka)," menurut rilis.

Penyelidik kemudian membuka gudang dan menemukan gadis tersebut.

Korban menjalani evaluasi di rumah sakit dan kemudian dibawa kembali ke Texas.

Tersangka bernama Jorge Ivan Santos Camacho (34 tahun) ditangkap dan dihadapkan pada delapan dakwaan kejahatan, termasuk penculikan anak, pengekangan, perdagangan manusia, dan pemerkosaan menurut undang-undang terhadap seorang anak.

Ia ditahan di Penjara Davidson County dengan jaminan USD 1.2 juta. Namun, belum diketahui apakah Camacho memiliki pengacara.

Sherrif di Davidson County, Richie Simmons memperingatkan tentang bahaya yang dihadapi remaja di platform obrolan internet.

Dia mendesak orang tua untuk memantau aktivitas daring anak-anak mereka.

Kasus ini kemudian diangkat oleh Joe Biden dalam pidato State of the Union baru-baru ini untuk mengesahkan undang-undang yang melindungi privasi dan keselamatan anak-anak secara daring.

Reporter magang: Yobel Nathania