Remaja Pakistan penghadang bom bunuh diri diberi penghargaan
Merdeka.com - Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif kemarin menyatakan setuju untuk memberikan penghargaan sipil tertinggi kepada Aitizaz Hasan, remaja penghadang bom bunuh diri di sekolahnya di wilayah Hangu.
"Perdana Menteri Muhammad Nawaz Sharif sudah menyarankan presiden untuk menyetujui penganugerahan Sitara-e-Shujjat kepada Aitizaz Hasan, siswa kelas 9 di Distrik Hangu," kata pernyataan kantor perdana menteri seperti dilansir kantor berita Xinhua, Sabtu (11/1).
"Keberanian Aitizaz hingga menjadi syahid telah menyelamatkan ratusan teman sekolahnya dan menunjukkan patriotisme."
Aitizaz berhasil menghentikan seorang pengebom bunuh diri yang akan meledakkan sekolahnya di Hangu, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Senin lalu.
Pengebom bunuh diri itu meledakkan dirinya di pintu gerbang sekolah hingga menewaskan Aitizaz. Siswa lain tak ada yang terluka.
Orang-orang dari mulai politikus, anggota parlemen dan tokoh masyarakat sudah melayat ke rumah Aitizaz. Mereka kagum atas keberanian Aitizaz dan menyarankan dia diberi penghargaan nasional. Para pengguna Internet di media sosial juga menganjurkan hal yang sama.
Lashkar-e-Jhangvi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gondrong dan Berkumis Tipis, Pria ini Menangis Melihat Putri Tercintanya Menyelesaikan Hafalan Alquran 30 Juz
Di balik tampang sangarnya, pria ini dibuat menangis haru melihat pencapaian sang buah hati.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesona Mutiara Baswedan & Mega Safira Hadiri Pengajian Gus Iqdam, Kecantikan Putri Anies-Cak Imin Jadi Sorotan
Bersama dengan Mutiara, tampak pula sosok putri calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaReaksi Keras Hasbi Hasan Usai Dituntut 13 Tahun 8 Bulan Penjara: Satu Kata, Zalim
Hasbi Hasan tak terima dituntut 13 tahun dan 8 bulan pidana penjara serta denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaDulunya Tak Lulus Akpol, Pria Ini Berjuang 18 Tahun hingga Akhirnya Bisa Sekolah Perwira
Kesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji
Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya