Rem blong, bus terjun ke jurang tewaskan 24 orang di Filipina

Merdeka.com - Sedikitnya 24 orang tewas saat bus yang mereka tumpangi terjun ke jurang di sebuah kota Carranglan, provinsi Nueva Ecija, Filipina sebelah utara. Bus tersebut mengalami rem blong sehingga sopir kehilangan kendali. Kecelakaan tersebut terjadi sebelum tengah hari.

Selain korban tewas, ada 45 penumpang lain yang diselamatkan dari jurang oleh tim penyelamat. Banyak di antaranya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit sesegera mungkin.

"Karena lokasi kecelakaan sangat berbahaya, regu penyelamat harus turun ke bawah menggunakan tali untuk mencapai reruntuhan bus dan melakukan evakuasi korban," kata petugas penyelamat bencana, Mark Raymond Cabo, seperti dilansir dari USA Today, Selasa (18/4).

Bus tersebut datang dari provinsi Isabela Utara dan sedang dalam perjalanan menuju Ilocos Sur, sebuah wilayah penghasil padi dan tembakau di Filipina.

Menurut keterangan Kepala Polisi Carranglan, Robert de Guzman, kecelakaan terjadi akibat buruknya kondisi kendaraan yang membawa para penumpang tersebut.

"Bus tersebut kurang terpelihara dengan baik sehingga menyebabkan kecelakaan. Selain itu, lemahnya penegakan hukum terhadap transportasi lokal serta tidak memadainya imbauan agar selalu mengutamakan keselamatan di jalan menjadi sebab lain terjadinya insiden ini," jelas Guzman.

Kecelakaan bus hingga menewaskan puluhan orang bukan pertama kali terjadi di Filipina. Februari lalu, bus wisata yang membawa mahasiswa juga mengalami rem blong saat melewati jalanan curam dan menabrak tiang listrik di Tanay, provinsi Rizal, Manila. Sedikitnya 15 orang tewas karena kecelakaan itu.