Merdeka.com - Seorang manajer penjualan melakukan aksi tidak senonoh terhadap wanita. Dia bersama rekannya mengambil video secara diam-diam saat wanita sedang mengganti pakaian.

Ironisnya, rekaman tersebut kemudian dibagikan ke sebuah situs daring yang berisi berbagai materi tidak pantas lainnya.

Lo Ji Sum dan rekannya Khoo Fook Mun membagi peran saat melakukan aksi. Lo bertugas untuk mereka video sedangkan Khoo akan menjadi pengawas agar aksi mereka tidak tertangkap.

Akibat perbuatan itu, Lo dijatuhi hukuman penjara selama 12 minggu dan diwajibkan membayar denda sebesar USD 20.000 atau Rp 288,5 juta atas tuduhan tindakan menghina martabat perempuan dan mengirimkan materi cabul.

Selain itu, dia juga mengaku memiliki beberapa rekaman tidak senonoh lain yang tak bersertifikat.

"Keduanya adalah anggota Forum Sammyboy atau sebuah situs daring yang didominasi oleh konten seksual dan ratusan materi tidak senonoh lain. Keduanya juga menggunakan situs dan platform lain untuk menonton video wanita telanjang," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum, Gail Wong, dikutip dari Straits Times, Selasa (31/7).

Wong menjelaskan bahwa keduanya melakukan aksi setiap pagi. Waktu tersebut dinilai pas karena kebanyakan perempuan bersiap-siap untuk pergi di pagi hari.

"Mereka melakukan aksi ini pukul 8 pagi, karena para wanita biasanya bersiap-siap untuk bekerja di jam tersebut," ungkap Wong.

Keduanya mengincar pemukiman di Jalan Mei Ling dan Stirling Road dekat gedung Commonwealth Avenue, Singapura, dan mencari unit flat dengan lampu menyala. Mereka kemudian akan naik ke flat untuk melihat apakah ada wanita di dalam.

"Modus operandinya adalah mereka akan memilih unit dengan kisi-kisi dan jendela perak sehingga ponsel berwarna perak yang dipakai terdakwa untuk merekam tidak terlihat jelas," jelasnya.

"Secara keseluruhan, mereka sudah mengambil video sebanyak 15 kali sejal Juli 2016," tambahnya.

Saat melakukan aksi terakhir, mereka tertangkap oleh dua wanita kakak-beradik yang sedang bersiap-siap. Setelah ketahuan, mereka melarikan diri dari TKP. Namun mereka berhasil ditangkap oleh polisi setelah korban menceritakan kronologi dan ciri-ciri pelaku.

"Dari penangkaan, polisi menyita tempat penyimpanan data dan laptop MacBool Air yang didalamnya berisi 1.424 film tak bersertifikat dan 413 film cabul," papar Wong.

Meski hukuman terhadap Lo sudah dijatuhkan, tuntutan terhadap rekannya Khoo masih tertunda.