Ratusan milisi Kurdi tewas di tangan tentara Turki, Trump langsung telepon Erdogan
Merdeka.com - Militan Turki berhasil menewaskan 260 milisi Kurdi Suriah dan militan Islam dalam serangan selama empat hari di Afrin. Pasca kejadian tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghubungi Presiden Turki Tayyip Erdogan tentang serangan Ankara terhadap pasukan YPG Kurdi di Afrin.
Seperti diketahui, pasukan YPG Kurdi didukung oleh Amerika Serikat. Operasi udara dan darat yang dilakukan dalam perang sipil dari banyak pihak dari Suriah bisa mengancam rencana AS, yang ingin menstabilkan dan membangun kembali wilayah timur laut Suriah yang luas tanpa kendali Presiden Bashar al-Assad. Washington sudah membantu pasukan yang didominasi YPG dalam mengusir militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pejabat senior pemerintahan Trump menjelaskan Ankara mengirim sinyal konflik yang bisa menimbulkan serangan.
"Kami akan mendesak mereka agar bisa membatasi serangan sebanyak mungkin," kata pejabat tersebut, dilansir dari laman Reuters.
AS dan Rusia keduanya memiliki pasukan militer di Suriah yang mendukung pihak pemberontak. Mereka menyerukan agar bisa melindungi diri dari Operasi Tanda Damai Ankara, yang bisa menghancurkan YPG di wilayah Afrin, dekat perbatasan Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengulang permintaan Ankara agar Washington berhenti mendukung YPG.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBerlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaJokowi Ngakak Saat Babinsa Langkah Tegap di Atas Panggung Timbulkan Suara Gedobrak 'Harus Pakai PBB'
Aksinya pun menimbulkan suara hingga membuat Jokowi hingga para hadirin terkekeh.
Baca Selengkapnya