Ratusan Jejak Kaki Manusia Purba Ditemukan Pada Abu Vulkanik 19.000 Tahun

Jumat, 26 Mei 2023 14:25 Reporter : Merdeka
Ratusan Jejak Kaki Manusia Purba Ditemukan Pada Abu Vulkanik 19.000 Tahun jejak kaki manusia di abu vulkanik. ©Africa Image Library

Merdeka.com - Tim peneliti di Tanzania berhasil temukan abu vulkanik unik yang masih menyimpan 400 jejak kaki manusia kuno dengan perkiraan penanggalan radiokarbon mencapai 5.800–19.000 tahun.

Penanggalan tersebut berpapasan dengan waktu ketika aktivitas pertanian mulai berkembang dan peradaban manusia yang terorganisasi mulai muncul di berbagai penjuru dunia.

Dalam penelitian pada jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, para penulisnya mengatakan "manusia modern sudah ada di Afrika sejak 200.000 tahun lalu."

"Engare Sero merupakan situs di Afrika yang penuh dengan jejak kaki anatomis dari Homo sapiens modern dan masih terpelihara dengan baik."

Jejak tersebut mengungkap sekumpulan besar orang pernah menyeberangi daerah tersebut untuk bermigrasi ke arah barat daya ribuan tahun lalu, sebagian berjalan dan sebagian lagi berlarian.

2 dari 3 halaman

Mencengangkan

Sekumpulan jejak kaki yang berdekatan menunjukkan perempuan yang sedang berjalan berdampingan dengan anaknya, dan beberapa jejak lain memperlihatkan jejak kaki seseorang yang jempol kakinya mungkin patah.

Cythia Liutkus–Pierce, ahli geologi dari Universitas Appalachian State, mengatakan "asal muasal manusia merupakan ketertarikan terbesar saya; dari mana kita berasal, dan mengapa kita menjadi seperti sekarang ini," kata dia, seperti dilansir IFL Science.

"Ini merupakan penemuan yang cukup emosional bagi saya, ketika saya pertama kali keluar dari kendaraan, saya meneteskan sedikit air mata."

Fakta bahwa jejak kaki manusia kuno ini masih terpelihara hingga kini cukup mencengangkan. Debu vulkanik tersebut merupakan campuran dari abu dari gunung berapi Ol Doinyo Lengai.

3 dari 3 halaman

Bukan pertama kali

Gunung berapi Ol Doinyo Lengai mengeluarkan magma yang berwarna hitam, kaya akan karbon, yang seringkali lebih cair daripada air.

Cairan tersebutlah yang diduga berhasil mempertahankan bentuk jejak kaki yang tersebar di sekitar situs tersebut ketika cairannya tersapu oleh air lebih jauh ke dataran yang lebih rendah.

Ini bukan pertama kalinya jejak kaki manusia berhasil ditemukan di daerah vulkanik. Salah satu penemuan lainnya adalah jejak kaki manusia kuno di dekat Danau Managua, di Nikaragua.

Penemuan jejak kaki manusia kuno merupakan kapsul waktu dari evolusi manusia yang mengungkapkan seberapa jauh kita sudah berkembang.

 

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra [pan]

Baca juga:
Manusia Kini Bisa Bertukar Pesan dengan Alien dari Mars, Ini Caranya
Cincin Misterius Ini Ternyata Senjata Zaman Prasejarah
Kendi Berusia 2000 Tahun Digunakan Tentara Romawi untuk Bernazar, Ini Tujuannya
Burung Camar Punya Selera Makan yang Sama dengan Manusia
Cincin Misterius Ini Ternyata Senjata Zaman Prasejarah
Kendi Berusia 2000 Tahun Digunakan Tentara Romawi untuk Bernazar, Ini Tujuannya
Peneliti Temukan Gereja yang Hilang Terendam Lumpur Selama Enam Abad, Cek Lokasinya
Kepala Dewa Romawi Ditemukan di Situs Pemandian Kuno, Ukuran Bikin Kaget Arkeolog
Ahli Temukan 5 Prasasti Yunani Kuno Berusia 2400 Tahun, Isinya Kutukan Mengerikan

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini