Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Jejak Kaki Manusia Purba Ditemukan Pada Abu Vulkanik 19.000 Tahun

Ratusan Jejak Kaki Manusia Purba Ditemukan Pada Abu Vulkanik 19.000 Tahun jejak kaki manusia di abu vulkanik. ©Africa Image Library

Merdeka.com - Tim peneliti di Tanzania berhasil temukan abu vulkanik unik yang masih menyimpan 400 jejak kaki manusia kuno dengan perkiraan penanggalan radiokarbon mencapai 5.800–19.000 tahun.

Penanggalan tersebut berpapasan dengan waktu ketika aktivitas pertanian mulai berkembang dan peradaban manusia yang terorganisasi mulai muncul di berbagai penjuru dunia.

Dalam penelitian pada jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, para penulisnya mengatakan "manusia modern sudah ada di Afrika sejak 200.000 tahun lalu."

"Engare Sero merupakan situs di Afrika yang penuh dengan jejak kaki anatomis dari Homo sapiens modern dan masih terpelihara dengan baik."

Jejak tersebut mengungkap sekumpulan besar orang pernah menyeberangi daerah tersebut untuk bermigrasi ke arah barat daya ribuan tahun lalu, sebagian berjalan dan sebagian lagi berlarian.

Mencengangkan

Sekumpulan jejak kaki yang berdekatan menunjukkan perempuan yang sedang berjalan berdampingan dengan anaknya, dan beberapa jejak lain memperlihatkan jejak kaki seseorang yang jempol kakinya mungkin patah.

Cythia Liutkus–Pierce, ahli geologi dari Universitas Appalachian State, mengatakan "asal muasal manusia merupakan ketertarikan terbesar saya; dari mana kita berasal, dan mengapa kita menjadi seperti sekarang ini," kata dia, seperti dilansir IFL Science.

"Ini merupakan penemuan yang cukup emosional bagi saya, ketika saya pertama kali keluar dari kendaraan, saya meneteskan sedikit air mata."

Fakta bahwa jejak kaki manusia kuno ini masih terpelihara hingga kini cukup mencengangkan. Debu vulkanik tersebut merupakan campuran dari abu dari gunung berapi Ol Doinyo Lengai.

Bukan pertama kali

Gunung berapi Ol Doinyo Lengai mengeluarkan magma yang berwarna hitam, kaya akan karbon, yang seringkali lebih cair daripada air.

Cairan tersebutlah yang diduga berhasil mempertahankan bentuk jejak kaki yang tersebar di sekitar situs tersebut ketika cairannya tersapu oleh air lebih jauh ke dataran yang lebih rendah.

Ini bukan pertama kalinya jejak kaki manusia berhasil ditemukan di daerah vulkanik. Salah satu penemuan lainnya adalah jejak kaki manusia kuno di dekat Danau Managua, di Nikaragua.

Penemuan jejak kaki manusia kuno merupakan kapsul waktu dari evolusi manusia yang mengungkapkan seberapa jauh kita sudah berkembang.

 

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini

Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut

Sejak Kapan Manusia Pakai Baju? Jawabannya Ternyata Ada Kaitan dengan Kutu Rambut

Perubahan penting terjadi ketika manusia purba berevolusi dari kehidupan pohon menjadi makhluk yang berjalan tegak di tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Katak Terbesar di Bumi Kini Berjibaku dengan Ancaman Kepunahan Akibat Manusia

Katak Terbesar di Bumi Kini Berjibaku dengan Ancaman Kepunahan Akibat Manusia

Penampakan katak terbesar di dunia yang berjibaku dengan ancaman kepunahan akibat ulah manusia.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bikin Merinding, 3.700 Tahun Lalu Manusia Dijadikan Tumbal, Ini Tujuannya

Bukti penumbalan manusia di ditemukan di beberapa situs arkeologi di Pulau Kreta, Yunani.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya