Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratu Elizabeth Bangkitkan Semangat Perang Dunia II untuk Hadapi Pandemi Corona

Ratu Elizabeth Bangkitkan Semangat Perang Dunia II untuk Hadapi Pandemi Corona Ratu Elizabeth II. ©2018 kapanlagi.com

Merdeka.com - Ratu Elizabeth, kemarin mengatakan kepada rakyat Inggris, bangsa mereka akan mengatasi wabah virus corona jika mereka semua tetap mengisolasi diri di rumah. Pesan dari Ratu yang disampaikan dalam siaran televisi yang jarang terjadi itu mengingatkan orang akan pesan semangat ketika Perang Dunia Kedua.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (6/4), pengumuman itu adalah siaran televisi Ratu yang kelima selama 68 tahun dia berkuasa. Seruan Ratu kepada rakyat Inggris itu juga ingin menunjukkan bagaimana leluhur bangsa Inggris menghadapi masalah dan memperlihatkan kuatnya generasi di masa lalu.

"Kita akan berjumpa lagi," kata Ratu berusia 93 tahun itu merujuk pada lagu terkenal di masa Perang Dunia pada era 1940-an ketika dia masih remaja. "Hari baik akan kembali."

"Bersama kita bisa menghadapi penyakit ini dan saya ingin meyakinkan kalian, jika kalian tetap bersatu dan teguh maka kita akan bisa mengatasi masalah ini," kata dia dari Istananya di Windsor Castel tempat dia tinggal bersama suaminya Pangeran Philip, 98 tahun.

"Di masa lalu kita sudah menghadapi berbagai rintangan, kali ini berbeda. Kita bergabung dengan semua bangsa di dunia bersama dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan naluri kasih sayang kita yang menyembuhkan. Kita akan berhasil--dan kesuksesan itu akan jadi milik kita bersama."

Siaran Ratu itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat kesehatan mengatakan angka kematian di Inggris akibat covid-19 bertambah 621 jiwa dalam 24 jam terakhir sehingga total sudah da 4.934 kematian di Inggris.

Perdana Menteri Boris Johnson kini juga tengah menjalani swakarantina karena positif covid-19 dan putra Ratu, Pangeran Charles, 71 tahun, sudah sembuh setelah mengalami gejala corona.

Seperti negara lain di Eropa, Inggris kini dalam keadaan karantina wilayah. Warga dianjurkan berada di rumah saja kecuali ada keperluan mendesak harus keluar.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka

Pentas Seni dan Karnaval Kemerdekaan di Garut Berujung Ricuh, Sejumlah Warga Luka

Pentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan

Foto Langka saat Pendeta Inggris Doakan Musuhnya yang Terluka di Peperangan

Sebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Penemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu

Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya