Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramadan Sebulan Lagi, Begini Reaksi Warga Muslim Dunia di Tengah Pandemi Corona

Ramadan Sebulan Lagi, Begini Reaksi Warga Muslim Dunia di Tengah Pandemi Corona ramadan. ©REUTERS/Morteza Nikoubazl

Merdeka.com - Ramadan tinggal sebulan lagi, para netizen membagikan pendapat dan perhatiannya bagaimana pandemi virus corona ini akan berdampak pada bulan suci umat Islam itu.

Ramadhan diperkirakan akan mulai para 23 April. Aktivitas di bulan suci Ramadhan biasanya dilakukan beramai-ramai seperti salat tarawih berjemaah, buka puasa bersama, berbagi makanan dan kegiatan ibadah dan sosial lainnya bersama keluarga dan teman-teman.

Tapi karena negara-negara di dunia telah membuat kebijakan melarang warga berkerumun atau berkumpul untuk memperlambat penyebaran virus corona, banyak warga muslim yang menyuarakan soal bagaimana ibadah Ramadaan tahun ini.

"Selama Ramadhan saya pergi ke masjid setiap hari, saya selalu berusaha tidak tertinggal," kata pengguna Twitter, Luis DiNiro, dikutip dari Alarabiya, Selasa (24/3).

"Sayangnya Ramadan ini sepertinya kita masih akan terkurung dan bahkan untuk memikirkannya saja sangat menyedihkan. Semoga Allah SWT mengizinkan kita menjalani Ramadhan dengan normal tahun ini dan mengakhiri pandemik ini," harapnya.

Sejak merebaknya wabah virus corona di sejumlah negara di Timur Tengah, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab meniadakan salat berjemaah di masjid-masjid sampai adanya pemberitahuan lebih lanjut. Jika kebijakan ini berlanjut sampai bulan depan, salat tarawih berjemaah juga akan dilarang.

Beberapa menyerukan agar orang mematuhi peraturan saat ini untuk memperlambat penyebaran virus corona sehingga aturan karantina dapat dicabut sebelum awal bulan suci.

"Apalah Ramadhan tanpa tarawih?" kicau pengguna Twitter, nhfyzahs.

"Pikirkan kembali konsekuensinya jika karantina diperpanjang untuk dua bulan, bagaimana Ramadan? Keputusan ada di tangan kalian, gunakan akal sehat kalian dan kedewasaan."

"Tak ada tarawih Ramadan ini dan juga salat Id, ini sangat menyedihkan," kicau pemilik akun @jowharx.

Belum diketahui berapa lama negara-negara akan memberlakukan pembatasan dan langkah lainnya. Banyak negara yang ditutup sampai pemberhentian lebih lanjut.

Pada Senin, Arab Saudi mulai memberlakukan jam malam selama 21 hari. Uni Emirat Arab menutup penerbangan dari dan ke negara itu selama dua pekan sejak Selasa.

Yordania menerjunkan tentara untuk mengawasi jam malam. Di negara-negara Timur Tengah ini belum jelas apakah kebijakan membatasi perkumpulan publik akan tetap berlaku sampai awal Ramadan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli

Panglima TNI Agus Subiyanto Serah Terima Risalah Kasad, Beri Tiga Tugas Ini ke Jenderal Maruli

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR

Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR

Bahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes Sebut Tingkat Fatalitas Pneumonia Misterius Rendah

Kemenkes menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Cerita Eks Panglima TNI Diajak Kepsek ke Tukang Cukur Gara-Gara Rambut Gondrong, Awalnya PD Ditraktir Sarapan

Cerita Eks Panglima TNI Diajak Kepsek ke Tukang Cukur Gara-Gara Rambut Gondrong, Awalnya PD Ditraktir Sarapan

Moeldoko menceritakan kisah masa lalunya saat ia anak-anak dan mendapatkan hukuman dari kepala sekolah karena berambut gondrong.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina

Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina

Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya icon-hand
Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi

Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan

"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

Pernah Ditipu, Ini Kisah Perjuangan Juragan Tahu Pedas Merintis Bisnis Kuliner hingga Sukses

“Untuk yang ingin memiliki usaha, intinya mulai saja. Karena usaha itu tidak perlu banyak teori"

Baca Selengkapnya icon-hand
Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Harga Telur Hingga Minyak Goreng di Jakarta Stabil per Hari ini, Harga Cabai Masih Tinggi

Mendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya icon-hand
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

Guru SDN Malaka Jaya 'Irit' Bicara Soal Laporan Gaji Honorer Dipotong

guru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit

Baca Selengkapnya icon-hand