Raja Malaysia Terima Pengunduran Diri Mahathir Mohamad
Merdeka.com - Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri’ayatuddin menerima dan menyetujui pengunduran diri Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad pada Senin (24/2) dalam sebuah pertemuan. Dalam kesempatan itu, Raja juga menunjuk Mahathir sebagai PM sementara.
Mahathir mengajukan pengunduran diri pada Senin kemarin. Kepala Sekretaris Pemerintah, Mohd Zuki Ali mengatakan Raja Malaysia menunjuk Mahathir sebagai PM sementara sampai kepala pemerintahan baru ditunjuk.
Zuki Ali menambahkan, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin atas saran dari Mahathir, juga membatalkan penunjukan susunan kabinet saat ini.
"Tugas anggota administrasi yang terdiri dari Wakil Perdana Menteri, Menteri, Wakil Menteri dan sekretaris politik telah berhenti berlaku pada tanggal yang sama, yaitu 24 Februari 2020," kata Zuki, dikutip dari The Straits Times, Selasa (25/2).
Sebelumnya, Sekjen Partai Aksi Demokratik (DAP) Lim Guan Eng menyampaikan Mahathir mengundurkan diri karena menolak bekerja sama dengan UMNO, di tengah spekulasi bahwa partai nasionalis Malaysia bergabung dengan sejumlah partai lain untuk kembali berkuasa.
Koalisi pemerintah Pakatan Harapan pada Senin menyaksikan pengunduran diri puluhan anggota parlemen, membuat koalisi ini kekurangan mayoritas di Parlemen.
Partai Mahathir, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), yang memiliki 26 anggota parlemen, pada Senin mengumumkan keluar dari koalisi PH. Sementara itu, 11 anggota parlemen dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) pimpinan Anwar Ibrahim juga keluar dari koalisi dan membentuk blok independen.
Pengunduran diri anggota parlemen ini, faksi rival Anwar Ibrahim, dipimpin Wakil Presiden PKR, Azmin Ali, yang merupakan Menteri Urusan Ekonomi, dan Menteri Dalam Negeri dan Pemerintahan Lokal, Zuraida Kamaruddin.
Pengunduran diri para anggota parlemen ini membuat PH kekurangan mayoritas di parlemen, yang berarti bahwa pemerintah saat ini telah lengser secara efektif. Sementara itu, Lim mengatakan koalisi PH masih mendapat dukungan mayoritas di parlemen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim Iskandar Raja Malaysia Ternyata Keturunan Inggris, Sudah kaya dari Lahir
Sultan Ibrahim memiliki seperempat saham dari U Mobile, salah satu provider telepon seluler terbesar di Malaysia.
Baca SelengkapnyaDinobatkan Jadi Raja Malaysia, Intip Gurita Bisnis Sultan Ibrahim Iskandar
Sultan Ibrahim Iskandar digadang-gadang menjadi raja terkaya di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTajir Melintir, Sultan Ibrahim Iskandar Rogoh Kocek Rp1,71 Miliar Cuma Buat Pelat Mobil
Sultan Ibrahim tak sungkan menunjukan beberapa aset yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaSultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia yang Baru Sempat Sebut Tunjangan Negara Tidak Cukup
Sebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
Baca Selengkapnya