Qatar Sumbangkan Bus Piala Dunia ke Lebanon
Merdeka.com - Qatar akan menyumbangkan bus-bus yang digunakan saat Piala Dunia ke Lebanon. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung sektor transportasi Lebanon.
Menurut laporan media Lebanon, Perdana Menteri Najib Makati membahas hal ini dengan pejabat dari Qatar di sela penyelenggaraan Piala Dunia. Gagasan ini didorong oleh keinginan Doha menyumbangkan beberapa infrastruktur Piala Dunia ke negara-negara berkembang.
Dikutip dari laman Gulf Insider, Kamis (29/12), infrastruktur yang akan disumbangkan itu termasuk stadion sepakbola, ribuan bangku stadion dan bus.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Apa saja barang yang dibawa oleh bus? Bus menjadi moda transportasi pilihan utama masyarakat. Biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang, jika ada barang akan ditempatkan di bagasi. Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan. Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
Qatar telah membeli sekitar 3.000 unit bus, selain 1.000 unit bus yang memang telah ada. Bus ini digunakan untuk mengangkut para penggemar bola selama event Piala Dunia berlangsung.
Menurut sejumlah sumber, Qatar juga menawarkan untuk pengadaan tempat duduk yang layak di sejumlah stadion di Beirut dan kota lainnya di Lebanon.
Setelah mengumumkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar mempersiapkan program untuk mentransformasikan sektor transportasi menjadi jaringan terintegrasi. Program tersebut termasuk Doha Metro, proyek angkutan massal terbesar di Timur Tengah. Proyek ini membentang sepanjang 75 kilometer dengan 37 stasiun, tiga jalur (merah, emas, hijau), disertai sekitar 18.000 unit taksi, dan lebih dari 3.000 unit sepeda.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hyundai Motor Company resmi memberikan dukungan terhadap Piala Dunia FIFA U-17, menyerahkanberbagai kendaraan untuk mendukung acara di Indonesia ini.
Baca SelengkapnyaHyundai terpilih sebagai kendaraan resmi Piala Dunia U-17 2023.
Baca SelengkapnyaIni bentuk dukungan Transjakarta untuk mengurangi emisi gas karbon selama acara Piala Dunia FIBA.
Baca SelengkapnyaTaksi terbang akan digunakan untuk mengangkut jamaah antara Mekah dan Jeddah, dan acara penting.
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah ada 8 bus yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Uji Coba “Taksi Terbang” Untuk Persiapan Ibadah Haji 2024, Begini Spesifikasinya
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Baca SelengkapnyaYaqut menjelaskan operasional bus shalawat memang diberhentikan Pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan menyewa pesawat untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaEstimasinya, satu unit bus akan datang dalam jangka waktu sekitar 30 menit sekali.
Baca SelengkapnyaErick menambahkan waktu tempuh perjalanan yang kurang dari satu jam amat efektif memudahkan tim-tim peserta, personel Local Organizer Committe (LOC).
Baca SelengkapnyaKhusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca Selengkapnya