Putri Qassim Sulaimani Ancam AS & Israel: Kalian akan Hadapi Hari-hari Gelap
Merdeka.com - Zainab Sulaimani, putri Panglima Garda Revolusi Iran yang tewas dibunuh Amerika Serikat, Qassim Sulaimani, dalam seruannya ketika upacara pemakaman ayahnya di Teheran kemarin mengatakan AS dan sekutunya Israel akan menghadapi hari-hari gelap setelah kematian sang ayah.
"Trump gila, jangan berpikir semua sudah selesai dengan syahidnya ayah saya," kata Zainab dalam seruannya di hadapan ribuan pelayat yang disiarkan televisi nasional, seperti dilansir laman the Jerusalem Post, Senin (6/1).
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Manar sebelumnya, Zainab juga mengatakan, kejahatan Trump tidak akan menghapus kenangan orang akan jasa ayahnya dan kesyahidannya akan menginspirasi banyak orang.
"Anda tidak bisa menandingi kehebatan ayah saya, maka Anda menyerangnya dengan rudal. Kalau Anda berani seharusnya Anda berhadapan langsung dengan dia," kata Zainab, seperti dikutip laman Islam Times.
"Kematian Haji Qassim tidak akan menghancurkan kami dan kami akan membalas hingga hari penghabisan," ujar Zainab.
Selain itu Zainab juga menyampaikan pujian terhadap Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei dan pemimpin Hizbullah Sayyid Nasrallah dan meyakini mereka berdua akan membalaskan kematian ayahnya.
"Hormat saya kepada paman Sayyid Nasrallah yang saya yakin beliau akan membalaskan kematian ayah."
Kepala Trump Dihargai USD 80 juta
Ribuan orang berkumpul di kota Mashhad, Iran, menyambut jenazah Sulaimani. Dalam prosesi pemakaman yang disiarkan televisi pemerintah, pidato pujian (eulogi) yang disampaikan seorang tokoh menyatakan kepala Donald Trump dihargai USD 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun.
"Kita adalah 80 juta rakyat Iran, jika setiap orang dari kita mengeluarkan USD 1, kita akan punya USD 80 juta, dan kita akan menghadiahi siapapun yang membawakan kita kepala (Trump) dengan uang tersebut," kata tokoh tersebut, berpidato di hadapan ribuan orang, seperti dikutip dari Alarabiya, Senin (6/1).
Pejabat Iran, termasuk pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Hassan Rouhani, dan juga para komandan pasukan Garda Revolusi, bersumpah akan membalas kematian Qassim Sulaimani.
AS Siap Hadapi Balasan Iran
Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington telah siap sedia dengan apapun balasan Iran atas kematian Panglima Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Sulaimani. Sulaimani dibunuh atas perintah Trump dengan serangan pesawat tanpa awak di Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1) pagi.
Trump juga mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk melindungi warga AS setelah serangan tersebut. Menurutnya serangan terbaru yang menargetkan warga Amerika di Irak dan Kedubes AS di Baghdad baru-baru ini atas perintah Sulaimani. Demikian dilansir dari Alarabiya, Minggu (5/1).
Dia menambahkan, dirinya sangat menghormati warga Iran dan AS tidak bertujuan untuk mengganti rezim di negara tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTenda Pengungsian Tergenang Banjir, Anak-Anak Gaza Terpaksa Tidur di Kandang Ayam
Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, apalagi di tengah musim hujan seperti saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza
Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Ibu Alaa el-Qatrawi dari Gaza, 4 Anak Mungilnya Dibunuh Tentara Israel
Sudah berapa banyak ibu yang kehilangan anak-anaknya dan sebaliknya. Salah satunya dialami oleh Alaa el-Qatrawi (33).
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnya"Saya Berharap Ramadan Tidak Datang Tahun Ini Karena Kami Kelaparan Sepanjang Waktu"
1 Ramadan di Palestina jatuh pada Senin (11/3). Warga Jalur Gaza menjalani ibadah puasa di tengah agresi brutal Israel.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaIbu Tawanan Ungkap Anaknya Tewas Bukan Dibunuh Hamas, Tapi Diracun Tentara Israel
Tentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya