Putri Duterte Jadi Cawapres Putra Diktator Ferdinand Marcos di Pemilu Filipina
Merdeka.com - Putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan berpasangan dengan putra mantan diktator Ferdinan Marcos dalam pemilu 2022 nanti. Hal ini disampaikan kedua kandidat pada Selasa, mengonfirmasi spekulasi koalisi antara dua keluarga kuat tersebut.
Sara Duterte-Carpio (43), yang mendaftar sebagai calon wakil presiden, mengumuman melalui pesan video keinginannya untuk maju bersama Ferdinan Marcos Jr.
“Partai saya berkoalisi dengan dan meminta dukungan untuk Bongbong Marcos dan saya setelah saya menerima tantangan dan permintaan kalian,” kata Sara kepada pendukungnya, mengacu pada nama panggilan Marcos Jr (64), dikutip dari France 24, Rabu (17/11).
Lihat juga berita tentang Pemilu di Liputan6.com
Marcos Jr, putra diktator yang memiliki nama yang sama dengan ayahnya dilengserkan dalam pemberontakan 1986, juga mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan dia berpasangan dengan Sara Duterte-Carpio.
“Kami dan partai kami sepakat bahwa kami akan mengejar kepemimpinan pemersatu jika kami beruntung memenangkan pemilihan pada 9 Mei 2022,” jelasnya.
Di Filipina, capres dan cawapres dipilih terpisah.
“Saya tahu pertarungan ini panjang dan sulit, tapi saya percaya diri kalian akan bergabung dan membantu saya sampai akhir, sampai kita memenangkan ini untuk negara tercinta kita,” kata Sara, yang saat ini menjabat Wali Kota Davao.
“Jika bukan karena dukungan besar kalian, saya tidak akan ikut kontestasi ini,” lanjutnya.
Sebuah survei yang dilakukan pada 20-23 Oktober oleh lembaga jajak pendapat Social Weather Stations menunjukkan Marcos memimpin atas saingannya Wakil Presiden petahana Leni Robredo, wali kota Manila Francisco Domagoso dan legenda tinju Manny Pacquiao.
Jajak pendapat itu tidak termasuk Christopher "Bong" Go, ajudan terdekat Duterte yang baru mengumumkan pencalonannya pada Sabtu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina
Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaKe Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Momen Jokowi Bertemu Presiden Filipina Saat HUT ke-51 PDIP
Ini menjadi kali pertama Presiden Jokowi tak menghadiri acara HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaAgenda Jokowi di Filipina: Bertemu Marcos Jr hingga Kunjungi Pabrik Kopiko
Selesai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi akan kembali menuju hotel di Manila
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia
Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya