Putra seorang pastor Amerika Serikat bunuh diri
Merdeka.com - Putra seorang pastor di Negara Bagian California, Amerika Serikat bunuh diri. Peristiwa ini mengguncang komunitas gereja di sana.
Situs usnews.nbcnews.com melaporkan, Ahad (7/4), Pastor Rick Warren memberikan keterangan itu lewat surat terbuka pada jemaatnya di Gereja Saddleback Valley. Dia bilang anaknya memiliki gangguan jiwa dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Pemuda itu bernama Matthew Warren. Dia ditemukan tewas bunuh diri dengan senapan di tangan. Matthew melakukan ini di rumahnya. Ini membuat jemaat gereja dipimpin Rick terguncang. Pastor mengarang buku The Purpose Driven Life' itu dinilai tidak mampu menjaga keluarganya.
Namun sebagian jemaat mengatakan kematian Matthew atas dasar keinginannya sendiri lantaran sudah lama mengidap penyakit mental akut. Kejadian ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan gereja.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaApa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaBeberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaBukan hanya warga negara asli saja, ternyata anggota kepolisian di Amerika Serikat bisa berasal dari warga negara lainnya.
Baca SelengkapnyaHari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca SelengkapnyaTak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah di Tebing Tinggi, merupakan perjuangan para pemuda melawan penjajah pasca kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya