Putra Qaddafi dianiaya di penjara
Merdeka.com - Kekhawatiran keluarganya ternyata beralasan. Para pemberontak yang kini berkuasa di Libya menganiaya Saiful Islam al-Qaddafi, putra mendiang pemimpin Libya Muammar al-Qaddafi, selama dia dipenjara di Libya.
Menurut laporan dari seorang pengacara Mahkamah Internasional, Xavier-Jean Keita, kemarin, anak sulung dari istri kedua Qaddafi itu dilaporkan telah mengalami penganiayaan dan menuduh aparat setempat merampas haknya. "Dia juga sakit karena tidak boleh memeriksa gigi," kata Keita seperti dilansir stasiun televisi Al-Arabiya, Jumat (6/4).
Pihak keluarga melalui Aisyah al-Qaddafi mengungkapkan mereka kuatir Saiful Islam tidak akan diadili secara jujur dan adil. Saiful islam ditangkap November tahun lalu di Obhar, selatan Libya. Dia kemudian diterbangkan ke Kota Zintan dan ditahan di sana. Sedangkan Qaddafi dan putranya, Al-Mu'tasim Billah, tewas setelah ditangkap pemberontak di Sirte.
Anggota keluarga Qaddafi lainnya berhasil lari ke Aljazair. Mereka adalah Safiyah Farkash (istri kedua Qaddafi) dan dua anaknya (Muhammad dan Aisyah). Sedangkan Al-Saadi yang pernah bermain di Liga Seri A Italia mengasingkan diri ke Niger.
Keita yang bertindak sebagai penasehat hukum Saiful Islam menolak memberikan keterangan terkait lokasi dan waktu penganiayaan kliennya itu.Dia mengatakan pendampingan dari pihak Mahkamah Internasional terhadap Saiful Islam sulit dilakukan jika pemerintah Libya selalu menghalangi saat penasehat hukum ingin melakukan komunikasi dan menyerahkan dokumen pembelaan.
"Saiful telah ditanyai oleh aparat setempat tanpa didampingi penasehat hukum sehingga ditakutkan terjadi salah persepsi antara dia dan pemerintah saat ini," ujar Keita.
Interpol kemarin menerbitkan perintah pencarian terhadap mantan Menteri Dalam Negeri Libya Al Sanussi Alazir, 63 tahun, dan bekas deputinya, Nasir Al Mabruk (60). Mereka dituduh telah melakukan kejahatan kemanusiaan, yakni penangkapan sepihak, merampas kebebasan warga sipil, dan penyiksaan.
Bekas kepala intelijen Libya, Abdullah al-Sanussi, telah ditangkap dan kini ditahan di Mauritania.
Saiful Islam ditangkap dan dituntut melakukan kejahatan kemanusiaan saat memerangi pihak pemberontak ketika konflik berlangsung tahun lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaTiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI
Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaFakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaKisah Dwi Wijaya, Plt Kadis Kesehatan Pidie yang Pertama Kali Puasa Usai Jadi Mualaf
Dwi Wijaya seorang dokter dan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pidie.
Baca SelengkapnyaCerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.
Baca SelengkapnyaHeboh Barang-Barang Psikolog Lita Gading Dibongkar Paksa Bea Cukai, Ini Aturan Jumlah Barang Bawaan dari Luar Negeri
Kelebihan membawa barang dari luar negeri bisa dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca Selengkapnya