Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putin: AS Dapat Hasil Nol di Afghanistan, Kalau Bukan Negatif

Putin: AS Dapat Hasil Nol di Afghanistan, Kalau Bukan Negatif Keakraban Putin dan Joe Biden bertemu di Swiss. ©Saul Loeb/Pool via REUTERS

Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi Amerika Serikat selama 20 tahun di Afghanistan berakhir dengan tragedi dan Washington tidak menghasilkan apa pun. Upaya AS untuk menanamkan nilai-nilai mereka di Afghanistan juga

Dalam pertemuan dengan para remaja di Kota Vladivostok, sebelah timur Rusia, untuk menandai tahun ajaran baru, Putin mengatakan: "Pasukan Amerika ada di wilayah tersebut (Afghanistan) selama 20 tahun, dan lebih dari 20 tahun itu mereka mencoba - hal ini dapat dikatakan tanpa menyinggung siapapun - untuk membudayakan masyarakat lokal, namun pada kenyataannya, memaksakan norma mereka dan standar kehidupan dalam arti yang seluas-luasnya, termasuk organisasi politik masyarakat.

"Hasil yang ada hanyalah tragedi dan kerugian untuk mereka yang melakukannya - untuk AS - dan khususnya untuk mereka yang tinggal di wilayah Afghanistan. Jika tidak tersinggung, hal ini tidak menghasilkan apa-apa."

"Sangat tidak mungkin untuk memaksakan apapun dari luar."

Dilansir dari laman Al Arabiya, Kamis (2/9), Putin memang dikenal kerap mengkritik negara-negara Barat yang mencoba memaksakan nilai-nilai mereka ke negara-negara bukan Barat dan Moskow sering mengecam kebijakan AS di Afghanistan yang kini dikuasai oleh Taliban.

Taliban mengejutkan para pemimpin dan pengamat Barat ketika mereka dengan cepat berhasil menguasai Afghanistan.

Minggu lalu, Putin mengatakan Rusia tidak akan mengganggu Afghanistan dan Moskow telah belajar dari penjajahan Soviet di masa lalu. Moskow berperang di Afghanistan selama 10 tahun dan berakhir dengan penarikan pasukan Soviet pada 1989.

Putin juga mengeluhkan negara-negara Barat yang mencoba menaruh pengungsi Afghanistan di negara-negara Asia Tengah sekutu Moskow. Langkah itu dikhawatirkan membuat "Islam radikal" akan tersebar ke dalam negara yang bersahabat dengan Rusia.

Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Baca Selengkapnya
Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.

Baca Selengkapnya