Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menjadikan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov sebagai kolonel jenderal angkatan bersenjata Rusia. Pengangkatan Kadyrov sebagai kolonel jenderal terjadi setelah Rusia mengalami beberapa kemunduran di medan tempur melawan Ukraina.

Pemimpin Chechnya berumur 46 tahun itu mengungkap pemberian pangkat jenderal oleh Putin adalah sebuah kehormatan besar. Bahkan pemberian pangkat itu diberitahu oleh Putin secara langsung.

“Presiden Rusia memberi saya pangkat kolonel jenderal… Ini adalah promosi bagi saya,” tulis Kadyrov di laman Telegramnya, seperti dilansir AFP, Rabu (5/10).

Pangkat kolonel jenderal adalah pangkat terbesar ketiga di angkatan bersenjata Rusia. Dengan pemberian pangkat ini, Kadyrov bertekad untuk menyelesaikan invasi Rusia dengan cepat di Ukraina.

Sebelumnya pasukan militan Kadyrov bernama ‘Kadyrovtsi’ sudah berperang bersama pasukan Rusia sejak dimulainya invasi.

Sejak awal invasi hingga kini, Kadyrov selalu mendukung keputusan Putin untuk menginvasi Ukraina. Kadyrov bahkan akan mengirim ketiga putranya yang berumur 14, 15, dan 16 ke medan perang untuk bertempur melawan Ukraina.

Kadyrov juga menyerukan agar Rusia menggunakan taktik paling tajam di Ukraina. Bahkan Kadyrov mendorong agar pasukan Rusia menggunakan senjata nuklir berbobot rendah (low yield) di Ukraina.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan