Merdeka.com - Seorang nenek berusia 80 tahun yang memiliki tujuh anak dan 18 cucu, tinggal menggelandang di jalanan Kota Singapura. Media China Lianhe Wanbao melaporkan, Madam Tan Kim Guan, nama nenek itu, menjelajahi jalan di Chinatown saat siang hari dan tidur di bangku umum saat malam hari.

Saat wartawan Lianhe Wanbao menemukannya minggu lalu, wanita tua itu duduk di luar toko barang CK dan hanya menatap orang lalu lalang, seperti dilansir laman Asia One, Selasa (17/10).

Di sampingnya ada troli untuk membawa barang-barangnya, sebuah seprei dan beberapa tas. Dia tidak memiliki uang dan ponselnya sudah hampir mati, tapi ada orang baik yang menolongnya agar dia tidak kelaparan.

Meskipun dia hidup menggelandang di jalan, kartu identitasnya menjelaskan dia tinggal di jalan Kim Tian.

Madam Tan dan suaminya yang sudah meninggal 2011, lari dari kios char kway di dekat Jalan Orchard dan Jalan Tanglin saat mereka masih muda.

Dia sempat tinggal bersama dengan anak perempuan yang paling muda selama sembilan tahun di Jalan Kim Tian, tapi mereka bertengkar.

Jadi Madam Tan pindah tempat tinggal bersama anak perempuan yang lain di jalan Henderson.

Tapi ketika anak-anaknya ingin mengirimnya ke panti jompo setelah mengalami luka parah pada Maret lalu, sejak saat itu Tan pergi ke jalanan.

"Saya tidak mau kehilangan kebebasan, jadi saya memilih tidur di jalanan," kata Tan kepada Lianhe Wanbao.

Ketika dia membutuhkan pertolongan, wanita tua ini mengatakan dia berharap atap di atas kepalanya saat hidup di jalanan yang tidak nyaman.

Terkadang, anak Tan mengatakan kepada harian Chinese, mereka merasa sulit untuk bergaul dengan ibu mereka karena kesabarannya.

Mereka juga berusaha keras untuk mendukungnya dengan pendapatan yang kurang.

Madam mengekspresikan kehidupannya dengan dirinya sendiri, dengan anak perempuan terakhirnya, dia mengambil barang-barang di asrama, sementara mereka mencari akomodasi yang sosok untuknya.

Dia (anaknya) juga memberikan hadiah untuk ibunya biasanya USD 100 untuk uang saku pada 7 Oktober sebelum wanita tua itu hilang.

Tapi kini kehidupan Tan akan lebih baik. Kementerian Sosial dan Keluarga (MSF) telah menemukan penginapan sementara Madam Tan di sebuah rumah kesejahteraan. Mereka akan memberikan bantuan yang tepat kepada keluarga setelah memahami keadaan mereka.