Puluhan ibu lancarkan aksi protes dengan menyusui bareng di mal
Merdeka.com - Puluhan ibu muda melakukan protes dengan menyusui di muka umum di sebuah pusat perbelanjaan di Victoria, Australia. Aksi protes ini menyusul insiden seorang ibu diusir oleh petugas saat menyusui bayinya di depan publik.
Ibu yang diusir itu kemudian mencurahkan perasaannya lewat Facebook. Banyak yang netizen yang marah atas apa yang dilakukan oleh sang petugas mal.
Berkumpul di Mal Bendigo dengan menggendong bayi masing-masing, mereka menarik setiap mata pengunjung saat melakukan aksi ini.
"Dalam tulisan di Facebook itu, seorang ibu muda ini mengeluhkan sikap pengawas mal yang memintanya untuk tidak menyusui di muka umum," ungkap penggagas ide protes Michelle Van Zyl, seperti diberitakan koran the Daily Mail, Sabtu (27/2).
Sementara itu, petugas pengawas mal mengatakan, dirinya tidak mengusir tapi menegur ibu yang menyusui tersebut untuk pindah ke tempat khusus ibu menyusui. Dalam argumennya, petugas mal mengatakan menyusui di muka publik, tidaklah pantas.
"Itu sebabnya mal menyediakan ruang menyusui khusus," ungkap petugas mal.
Meski demikian, Van Zyl merasa ada hak yang telah dicederai bagi seorang ibu yang tengah memberikan anaknya asupan, terlepas pantas atau tidaknya tempat menyusui tersebut.
"Merasakan curahan hati ibu tersebut maka tergeraklah batin saya yang juga seorang ibu, untuk melakukan protes dengan menyusui masal ini," jelasnya.
Menanggapi aksi ini, seorang pengunjung mal, Noel Cahil, mengatakan orang yang tidak menyukai para ibu menyusui di tempat umum untuk mengalihkan pandangan ke tempat lain. Hal tersebut bertujuan agar dia tidak merasa terganggu dengan pemandangan yang dilihatnya tersebut.
"Mereka tidak seharusnya sampai melarang dan menyuruhnya pindah tempat, nikmati saja apa yang sedang kalian kerjakan, entah itu sedang makan atau apa pun," menurutnya.
Kepala Asosiasi Ibu Menyusui Australia, Rebecca Naylor kemudian angkat bicara. Dia menilai apa yang dilakukan petugas adalah benar.
Hal tersebut dilakukan semata melindungi sang ibu dari hal berbau cabul dan bila ditempatkan di ruang khusus menyusui, para ibu dapat tempat yang lebih menjaga privasinya.
Aksi protes lantaran diusir dari tempat umum saat menyusui sebelumnya pernah terjadi di Jerman. Seorang ibu diminta keluar dari sebuah kafe di Berlin lantaran tengah menyusui, aksinya dinilai mengganggu pandangan di muka umum.
Pasca keluhan tersebut, kelompok ibu menyusui Jerman langsung melayangkan petisi (online) dengan mengumpulkan 3000 tanda tangan. Petisi tersebut nantinya akan dilayangkan kepada badang perlindungan hukum agar para ibu menyusui mendapatkan hak mereka saat menyusui dimana saja, tak terkecuali di ruang publik.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Penyebab Bisul Tanpa Mata, Begini Cara Mengobatinya
Bisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaCara Menumbuhkan Alis dengan Cepat, Alami, dan Aman
Cara menumbuhkan alis dengan mudah, cepat, dan tanpa kerusakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantun Lucu 4 Baris yang Bisa Disampaikan pada Kerabat saat berkumbul, Dijamin Bikin Ngakak
kumpulan pantun lucu 4 baris yang bisa menghibur kerabat di momen berkumpul.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaMengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaKulit Kering Bisa Disebabkan 10 Hal Ini, Berikut Cara Atasi dan Mencegahnya!
Kulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaMelihat Cara Orang Baduy Mencuci Muka, Sabunnya Pakai Daun Ini
Sabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnya