Merdeka.com - Kita pasti pernah mendengar soal tempat tinggal berhantu. Tempat yang dianggap berhantu disebut sebagai tempat tinggal makhluk mistis yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.

Kini, ada pula sebutan "Pulau Hantu". Apakah pulau ini juga didiami oleh sosok mistis? Simak penjelasan dari IFL Science.

Disebut "pulau hantu", daratan ini mungkin telah lenyap karena beberapa alasan, atau tidak pernah ada sejak awal, jadi mari selami beberapa gangguan misterius dalam matriks kartografi.

Hy-Brasil

Salah satu pulau hantu yang paling terkenal adalah Hy-Brasil. Pulau ini terletak di barat pantai lepas Irlandia. Pulau ini disebut "pulau hantu" karena dilaporkan hanya muncul tujuh tahun sekali.

Ada kastil dan pesta mewah

Hy-Brasil pertama kali dipetakan pada 1325. Pulau ini dilaporkan sebagai batu kecil yang terutup kabut yang diam di Samudera Atlantik. Karena kemunculannya yang tidak menentu, lokasi pasti dari pulau ini tidak dapat ditentukan.

Beragam ekspedisi berusaha menjelaskan isi pulau ini. Seorang Kapten bernama John Nisbet dilaporkan terdampar di pulau tersebut bersama krunya dan melihat ada kastil serta pesta mewah. Serangkaian ekspedisi lainnya dilakukan oleh John Cabot pada akhir abad ke-15 dan berakhir tidak menemukan pulau tersebut.

Antilia

"Pulau hantu" lain berlokasi juga di Samudra Atlantik, tepatnya di dekat pulau Azores, sebelah barat Portugal dan Spanyol. Ia dipetakan sejak tahun 1424 dengan pendeskripsian sejak abad pertama Masehi. Pulau ini bernama Antilia.

Antilia, dikenal huga sebagai pulau tujuh kota, dilaporkan misterius karena keberadaannya tidak ditemukan sesuai pemetaannya. Penjelajahan dilakukan oleh Christopher Columbus untuk mencari pulau ini ke dekat Azores, tapi hasilnya nihil.

Lepas pantai Meksiko

Pulau ini juga disebutkan dalam sepucuk surat dari Raja Afonso V dari Portugal, tertanggal 1475, yang memberikan "Tujuh Kota dan pulau berpenduduk lainnya (di Samudera Atlantik barat)" kepada ksatria Fernão Teles.

Pulau Bermeja

Pulau ketiga adalah Pulau Bermeja. Pulau ini pertama kali muncul di peta pada 1539 dan berlokasi di pantai lepas Meksiko. Pulau ini digambarkan memiliki lebar tidak lebih dari 80 kilometer persegi dengan tanah berwarna merah pirang.

Pulau Bermeja dianggap "pulau hantu" karena keberadaannya yang jarang terlihat setelah abad ke-18. Sebelumnya, pulau ini pernah dipetakan antara abad ke-16 dan ke-17. Namun, berbagai ekspedisi pada 1997 dan 2009 gagal menemukan keberadaan Pulau Bermeja.

Pulau Sandy

Pulau lain yang mendapatkan julukan "pulau hantu" adalah Pulau Sandy. Pulau ini pertama kali dipetakan 1776. Namun, keberadaannya mulai diragukan pada awal abad ke-20 setelah diberi label ED yang berarti "keberadaannya diragukan".

Beberapa ekspedisi punya cerita tentang pulau ini. Seperti seorang penggemar radio yang tidak menemukan pulau ini pada 2000 dan seorang ahli geologi yang mendapati peringatan saat melewati pulau ini namun tidak menemukan apapun.

Keempat pulau ini hanyalah beberapa dari ratusan pulau hantu yang telah ada sepanjang sejarah. Sementara banyak yang mungkin telah hilang karena bencana alam, naiknya permukaan laut, atau mungkin tidak pernah ada sejak awal.

Reporter magang: Yobel Nathania