Merdeka.com - Barang-barang milik orang Jepang yang tersapu tsunami kini banyak ditemukan di pantai Long Beach, Tofino, Kanada tiap hari. Padahal jarak keduanya 4 ribu mil atau 6, 437 kilometer, seperti dilansir dari surat kabar the Daily Mail, Rabu (25/4). 

Gelombang tsunami yang melanda Jepang tahun lalu juga membawa puing-puing yang terdampar di berbagai pantai. Puing dibawa arus Laut Pasifik diyakini membawa serta benda-benda seperti helm proyek, kaleng semprotan, ember, jerigen, sikat gigi, sandal, bola kaki, botol minuman, dan lainnya.

Belum ada pihak dapat memastikan puing-puing itu berasal dari peristiwa tsunami, tapi jika dilihat dari jenisnya diyakini memang karena gelombang pasang dahsyat itu.

Seorang seniman lokal, Peter Clarkson, malah membuat puing-puing yakni pelampung, gentong, dan styrofoam dari tsunami Jepang itu jadi patung. Dia membuat patung itu dengan alasan buat mengingatkan agar kebersihan pantai tetap dijaga walau tiap hari sampah tsunami mampir di negara itu.

Minggu lalu, David Baxter asal Pulau Middleton, Alaska, Amerika, menemukan bola kaki milik seorang remaja pria Jepang, Misaki Murakami, 16 tahun, yang dibawa gelombang tsunami sampai ke Pantai Alaska, Amerika.

Baxter yang beristri orang Jepang, Yumi, rencananya bakal terbang ke Negeri Sakura itu demi mengembalikan bola kaki milik Murakami.