Promosikan Etihad, Nicole Kidman dituding menghina pramugari
Merdeka.com - Anggota Asosiasi Pramugari Amerika Serikat (APFA) mengirim surat terbuka, intinya mendesak aktris Nicole Kidman tak lagi menjadi bintang iklan Maskapai Etihad asal Uni Emirat Arab. Perusahaan penerbangan itu dianggap berlaku tidak adil pada para pegawai perempuan.
Sementara Kidman, yang aktif mendorong persamaan hak-hak perempuan di tempat kerja, dituding menjilat ludah sendiri. Dicuplik dari People, Selasa (7/4), aktris asal Australia itu dianggap tak layak lagi menjadi pendukung hak perempuan bila masih membintangi iklan-iklan bagi Etihad.
Maskapai ini, kabarnya, jarang memberi cuti hamil, memberi beban kerja di atas standar internasional, serta menggaji pramugari perempuan lebih rendah dibanding pegawai laki-laki.
"Kami mendesak anda, atas nama perempuan yang sering anda perjuangkan selama ini, tidak lagi mempromosikan perusahaan yang menerapkan praktik perburuhan kejam bagi pegawai wanitanya," demikian bunyi surat terbuka itu.
Hingga berita ini dilansir, Nicole Kidman masih belum berkomentar atas tudingan APFA. Bintang Hollywood yang dikenal atas perannya di film 'Batman Forever' dan 'The Others' ini pernah ditunjuk sebagai Duta Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2006.
Etihad berusaha membela Kidman sekaligus menepis tudingan AFPA. "Kami akan memberikan tugas lapangan dan cuti bagi awak kabin yang hamil. Kompensasi yang layak juga diberikan oleh perusahaan," tulis juru bicara Etihad melalui Harian Arabian Business.
Kolomnis Forbes, Dan Reed, menilai AFPA menerapkan standar ganda dengan menyerang Nicole Kidman. Serikat pekerja ini dinilai tidak sering mengungkapkan isu hak-hak pramugari di luar negeri.
Reed menduga AFPA menjadi pion maskapai Amerika Serikat untuk menjatuhkan citra bisnis perusahaan penerbangan asal Timur Tengah.
Reed menyatakan maskapai swasta AS seperti Delta Airways, United, maupun American Airways, sedang menghadapi persaingan ketat dengan BUMN penerbangan asal Teluk. Etihad, Emirates ataupun Qatar Airways kini pelan-pelan memperbesar ceruk pasar di Amerika Utara dan Eropa.
"AFPA yang anggotanya 76 persen wanita sudah sering dikritik karena jarang membela hak-hak perempuan. Selain itu, momen surat terbuka ini keluar sangat mencurigakan," tulis Reed.
Maskapai Negeri Paman Sam, tahun lalu, menuding Etihad dan kawan-kawan bisa mencaplok perusahaan kecil untuk melebarkan pasar berkat subsidi negaranya masing-masing. Tindakan itu dianggap melanggar aturan kompetisi bisnis penerbangan di AS.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reuters menulis para tamu yang hadir di antaranya bintang pop dan R&B Rihanna, pesulap Amerika David Blaine, Bill Gates, Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPrajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnya