Merdeka.com - Kotak hitam milik Malaysia Airlines MH17 akhirnya diserahkan oleh kelompok pro-Rusia pada perwakilan Malaysia di Kota Donetsk, Ukraina. Mereka juga mengizinkan jasad para korban dibawa oleh kereta khusus. Pro-Rusia menegaskan kotak itu asli.

Surat kabar the Guardian melaporkan, Selasa (22/7), selama 12 jam delegasi Malaysia mengadakan negosiasi dengan pemimpin Republik Rakyat Donetsk Alexander Borodai. Dengan dijaga oleh pasukan pemberontak di wilayah Kalashnikov, akhirnya kotak hitam itu diserahkan. "Kami tidak ada hubungannya dengan kejatuhan MH17. Ini salah pemerintah Ibu Kota Kiev," ujar Borodai.

Menurut Borodai militer Ukraina mempunyai kemampuan persenjataan, teknis, dan motif untuk menurunkan pesawat.

Kolonel Muhammad Sakri dari Malaysia mengucapkan terima kasih pada Borodai. Banyak orang menuding pihak Rusia bertanggung jawab namun Sakri memilih tutup mulut. Dia hanya ingin kotak hitam segera dipulihkan. "Kami sangat serius menangani ini," ujar Sakri.

Sebelumnya Ukraina mengatakan kotak hitam dimiliki pemberontak pro-Rusia palsu, aslinya telah dibawa ke Ibu Kota Moskow. Namun Borodai menegaskan kotak itu asli dan bisa dipertanggung jawabkan.