Merdeka.com - Seorang lelaki Yordania kemarin mengaku telah menggorok leher dan menusuk saudara perempuannya sebanyak 20 kali di bagian wajah dan dada hanya lantaran jarang di rumah. Ternyata, tindakan ini dilakukan pria itu sebagai bentuk menjaga kehormatan keluarga.

"Warga kemarin malam menemukan mayat seorang perempuan berusia 20-an tahun. Dia ditusuk 20 kali di bagian wajah dan dadanya sebelum digorok lehernya," kata juru bicara polisi tidak disebutkan namanya, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (1/5).

"Polisi telah menangkap abang korban, yang mengakui kejahatannya lantaran adiknya itu jarang berada di rumah. Dari pengakuannya itu menunjukkan dia berusaha untuk menjaga kehormatan keluarga," ujar dia.

Kejadian ini menjadi yang kedua terkait pembunuhan untuk menjaga kehormatan di Yordania dalam dua pekan terakhir.

Pada 15 April lalu, polisi mengatakan mereka menemukan tubuh seorang wanita hamil bekas dibakar dengan luka gorok pada bagian tenggorokan dan perutnya terbuka sehingga memperlihatkan janinnya masih empat bulan. Ini merupakan tindakan pembunuhan untuk menjaga kehormatan.

Antara 15 sampai 20 perempuan tewas dalam pembunuhan demi menjaga kehormatan saban tahunnya di negara-negara Arab, meskipun pemerintah berupaya mengekang kejahatan itu.

Di Yordania setiap pelaku pembunuhan dapat dihukum mati. Namun, jika pembunuhan itu dilakukan demi menjaga kehormatan, maka pegadilan dapat mengurangi hukuman itu, terutama jika keluarga korban meminta keringanan hukuman.