Pria Yahudi korban Bom Brussels minta publik tak membenci Islam
Merdeka.com - Walter Benjamin, 47 tahun, adalah salah satu penyintas tragedi Bom Brussels, Belgia, bulan lalu. Pria berdarah Yahudi ini saat kejadian berada di ruang tunggu, menanti pesawat menuju Israel, ketika bom bunuh diri meledak. Ledakan itu membunuh belasan orang dan melukai 270 lainnya, termasuk Benjamin.
Di tengah kesadaran antara ada dan tiada, Benjamin ditemukan oleh Hassan Elouafi. Hassan adalah pegawai bandara Zaventem.
Dalam kesaksikan yang dilansir ulang Times of Israel, Rabu (6/4), Benjamin mengatakan Hassan sangat gembira melihatnya masih hidup. Imigran muslim yang sudah lama tinggal di Belgia itu memeluknya begitu erat sambil menangis.
"Hassan mengaku bahagia melihat saya masih hidup di tengah tumpukan jasad. Hassan yang meminjami saya telepon, supaya bisa menghubungi keluarga bahwa saya masih hidup," kata Benjamin.
Dari sana, persahabatan Benjamin dan Hassan terbangun. Benjamin perlahan mengetahui kalau Hassan adalah ayah empat orang anak dan sudah lama bermukim di Belgia. Karenanya, dia sedih melihat banyak warga Belgia beberapa pekan terakhir menunjukkan kebencian pada imigran muslim karena dianggap pendukung terorisme.
"Hassan tidak pantas dikaitkan dengan teroris," imbuh Benjamin. "Dia adalah manusia biasa. Saya berencana menanam pohon di Israel untuk mengenang jasa Hassan dan keluarganya."
Saat ini, Benjamin masih menjalani pemulihan di RS Brussels. Dokter mengatakan kakinya mengalami luka berat, sehingga amputasi adalah solusi satu-satunya. Kisah perjuangannya bangkit dari teror itu dia tuliskan di laman Facebook.
Benjamin mengaku masih sulit menerima kenyataan bahwa dia akan cacat seumur hidup. Namun, dalam situasi seperti itu, dia pun tak mau umat muslim dipersalahkan atas apa yang dia alami.
Benjamin mengaku sempat beradu argumen dengan keluarganya yang kecewa karena dia justru gigih membela warga muslim di Belgia. "Saya sangat yakin 99,9 persen muslim adalah orang baik, orang-orang hebat. Sama seperti kita semua, mereka bukan teroris."
Selain Benjamin, masih ada 66 orang lainnya korban ledakan bom di Bandara Zaventem yang belum pulih. Ditambah bom bunuh diri di stasiun kereta yang terjadi bersamaan, insiden Brussels menewaskan 32 orang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.
Baca SelengkapnyaWarga Muslim Bagi-Bagi Alquran Bahasa Belanda Setelah Insiden Bakar Kitab Suci
Bulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaSerukan Perdamaian di Palestina, Paus Fransiskus: Hati Kami Berada di Betlehem
Paus Fransiskus memimpin misa Natal pada Minggu (24/12) malam di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa 16 Desember: Kelahiran Ludwig van Beethoven, Komposer Legendaris Asal Jerman yang Tunarungu
Kematian Beethoven telah menjadi misteri selama dua abad lamanya
Baca SelengkapnyaSosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaNgerinya Breaking Wheel, Hukum Gantung Belanda di Batavia yang Bikin Pelaku Kejahatan Tewas Terjemur
Siapapun yang mengalami hukuman ini jasadnya tidak pernah diturunkan dari roda hingga menjadi tengkorak.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Paling Bersejarah di Yerusalem, Ternyata Kuncinya Dipegang Keluarga Muslim Turun Temurun
Sebuah gereja paling bersejarah di Yerusalem miliki cerita unik di baliknya. Siapa sangka kunci bangunan ini ternyata dimiliki keluarga Muslim.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Potret Ketaatan & Khusyuknya Warga Palestina Sholat Berjamaah di Tengah Reruntuhan Masjid
Mereka tetap antusias salat berjamaah di tengah reruntuhan masjid.
Baca Selengkapnya