Pria senggama di pantai siang bolong, paksa anak balitanya nonton

Merdeka.com - Jose Caballero (40) divonis 2,5 tahun penjara karena berbuat cabul di ruang publik. Pria asal Kota Brandenton, Florida, Amerika Serikat itu beberapa waktu lalu bersenggama dengan pacarnya, Elissa Alvarez (21) di pinggir Pantai Manatee ketika siang bolong. Banyak orang melihat sendiri, termasuk merekam perbuatan cabul pria paruh baya tersebut.
Saat persenggamaan heboh itu dilakukan, Caballero tega membawa putrinya yang baru tiga tahun. Balita itu menyaksikan sang bapak berbuat tak senonoh dari dekat.
New York Post melaporkan, Selasa (7/7), Jaksa Anthony Dafonseca menyatakan Caballero pernah dipenjara delapan tahun karena penyelundupan narkoba. Itu sebabnya, hukumannya berbuat mesum di tempat umum patut dihukum berat.
"Bayangkan, kejadian itu terjadi pukul 2 sore, saat pantai sedang ramai-ramainya. Dan pelaku dengan enteng melakukannya di depan putrinya sendiri," kata Dafonseca.
Ulah Caballero dilaporkan oleh pengunjung pantai lainnya yang jijik melihat persenggamaan tersebut. Akan tetapi saat sidang dua pekan lalu, pria yang kini berstatus duda itu sempat mengelak dari dakwaan jaksa. Dia mengaku hanya menindih kekasihnya di pasir pantai.
Caballero tidak bisa berkilah setelah video aksinya 'menindih' diputar di persidangan. Kendati begitu, pengacaranya mengatakan akan berjuang agar pria mesum ini tak dipenjara hingga 2,5 tahun.
"Klien saya menyatakan akan mengajukan banding," kata sang pengacara, Ronald Kurpiers.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Bapak Kandung Ditangkap Setelah Minta Putrinya Bantu Masturbasi
Korban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya

AS Desak Israel Lindungi Warga Sipil di Gaza Tapi Malah Kirim Lebih Banyak Bom
Amerika Serikat (AS) mengirim lebih banyak senjata ke Israel, tapi di satu sisi meminta negara zionis itu melindungi warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya

AI Ungkap Pendaratan NASA di Bulan Palsu
AI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca Selengkapnya

Tak Hanya Lakukan Kekerasan, Ayah Pemerkosa Anak di Tangsel Juga Berupaya Gugurkan Kandungan Korban
MN (53) tak hanya memerkosa anaknya F (17) hingga hamil dan melakukan kekerasan fisik dan verbal. Dia juga berupaya menggugurkan kandungan korban.
Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Bangkit, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2023 Meroket ke Level 5,2 Persen
Ekonomi Negeri Paman Sam ini tumbuh lebih kuat dibandingkan kuartal II-2023 sebesar 2,1 persen (yoy).
Baca Selengkapnya

AS Was-was, Korea Utara Pamer Foto Gedung Putih dan Pentagon dari Satelit Sendiri?
Satelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya

Pejabat CIA Ketahuan Unggah Konten Pro Palestina Tapi Tak Lama Dihapus, Begini Isinya
Konten pro Palestina tersebut diunggah di akun Facebook pejabat bersangkutan.
Baca Selengkapnya

FOTO: Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh di Laut Jepang, Benda Diduga Serpihan Ditemukan
Satu orang yang ditemukan sekitar tiga kilometer dari pantai Pulau Yakushima dipastikan tewas.
Baca Selengkapnya

Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca Selengkapnya

Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Tiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Baca Selengkapnya

Modus Pinjamkan Ponsel, Pria di Tapanuli Tengah Cabuli 30 Anak
Mayoritas korban pencabulan merupakan tetangga pelaku.
Baca Selengkapnya

Pria Ini Cabuli 20 Bocah Hingga ABG Laki-Laki dengan Modus Imingi Uang Jajan, Ini Kronologi
MH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.
Baca Selengkapnya