Merdeka.com - Sejumlah pejabat pemerintah dan pegiat Korea Selatan hari ini mengatakan seorang pria Korea Selatan bernama Jeon Wook-pyo, 68, yang diculik dan ditangkap selama 41 tahun oleh Korea Utara akhirnya berhasil kabur melarikan diri dan kembali pulang ke rumahnya.

Jeon merupakan salah satu dari 25 anak buah kapal dari para nelayan Korea Selatan yang ditangkap Korea Utara di Laut Kuning pada Desember 1972, seperti dilansir surat kabar Russia Today, Jumat (13/9).

Dia menjadi salah satu orang yang berhasil membebaskan diri Agustus lalu.

Juru bicara Kementerian Persatuan Korea Kim Hyung-suk membenarkan Jeon telah berhasil pulang ke rumahnya di Korea Selatan dengan selamat bulan ini.

Penculikan menjadi isu perdebatan antara dua negara Korea. Mereka yang diculik Korea Utara biasanya dimanfaatkan untuk propaganda atau pengumpulan informasi bagi intelijen.

Seoul selama ini telah berulang kali meminta Pyongyang untuk membebaskan korban penculikan termasuk tentara Korea Selatan yang ditahan selama Perang Korea 1950-1953. Namun Korea Utara selalu membantah telah menahan warga Korea Selatan.

Komisi nasional Korea Selatan untuk Perang Korea menyatakan ada 2.265 warga Korea Selatan yang diculik oleh Korea Utara selama dan setelah perang. Pemerintah Korea Selatan mengatakan hampir seratus ribu warga mereka diculik oleh Korea Utara sejak perang itu.