Merdeka.com - Pengelola sebuah kolam renang terkenal di Jerman melarang warga imigran memasuki tempat renang mereka setelah sekelompok imigran laki-laki ketahuan sedang masturbasi di tempat berendam dan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan.

Aksi mereka itu tertangkap kamera pengawas di pemandian kolam renang Johannisbad, Zwickai, Saxony, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (25/1).

Sejumlah warga lokal perempuan yang biasa berenang di pemandian itu mengadu mengalami pelecehan seksual oleh para imigran dan mereka kini takut ke kolam renang itu lagi.

"Seorang pencari suaka masturbasi di bak air hangat dan ejakulasi di situ. Perbuatan ini terekam di kamera pengawas," kata petugas bernama Rainer Mr Kallweit.

"Petugas juga harus melindungi para perempuan dari para pencari suaka. Sejumlah pria memaksa masuk ke ruang ganti perempuan," kata dia.

Polisi kini sudah menangkap sejumlah pria terlibat dalam insiden itu. Mereka kemudian sudah dilepaskan kembali.

Peristiwa itu tidak lama berselang setelah pada malam Tahun Baru lalu sejumlah perempuan mengaku mengalami pelecehan seksual oleh para imigran di Cologne, Jerman. Ratusan perempuan itu mengatakan tubuh mereka diraba-raba oleh sejumlah imigran asal Afrika Utara di luar stasiun kereta pai Cologne ketika massa tengah berkerumun menyambut Tahun Baru.