Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria di AS Tiba-Tiba Bicara dengan Aksen Irlandia Setelah Didiagnosis Kanker Prostat

Pria di AS Tiba-Tiba Bicara dengan Aksen Irlandia Setelah Didiagnosis Kanker Prostat Ilustrasi Kanker Prostat. ©hopkinsmedicine.org

Merdeka.com - Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) tiba-tiba berbicara dengan aksen Irlandia yang tidak terkontrol setelah didiagnosis kanker prostat. Padahal pasien tersebut dinyatakan tidak pernah berkunjung ke Irlandia. Demikian disampaikan para peneliti.

Pria asal North Carolina itu diduga terkena sindrom aksen asing (FAS), menurut laporan British Medical Journal. Pasien itu juga disebut tidak memiliki keluarga dekat dari Irlandia.

Sindrom ini membuat pria yang saat didiagnosis itu berumur 50 tahunan berbicara dengan aksen Irlandia sampai kematiannya.

Kasus ini diteliti dan dilaporkan gabungan ilmuwan dari Universitas Duke di North Carolina dan Pusat Penelitian Urologi Carolina di South Carolina.

"Sepengatahuan kami, ini kasus pertama FAS pada seorang pasien dengan kanker prostat dan ketiga pada pasien dengan penyakit parah," jelas para ilmuwan dalam laporannya, dikutip dari BBC, Minggu (19/2).

Laporan tersebut menyatakan, pasien tersebut pernah tinggal di Inggris saat berusia 20 tahunan dan memiliki teman dan keluarga jauh dari Irlandia. Namun dipastikan pria tersebut belum pernah berbicara dengan aksen asing.

"Aksennya tidak bisa terkontrol, muncul di semua tempat dan secara perlahan menjadi kebiasaan," jelas peneliti dalam laporan tersebut, menambahkan aksen itu pertama kali mulai 20 bulan setelah perawatannya.

Saat kondisi pasien tersebut memburuk, dia tetap berbicara dengan aksen Irlandia sampai dia meninggal dunia beberapa bulan kemudian.

Peneliti juga mengatakan pria ini tidak memoliki kelainan di otaknya. Hasil pemeriksaan psikiatrik atau MRI otaknya tidak menunjukkan kelainan.

Peneliti menduga perubahan aksen itu disebabkan kondisi yang disebut paraneoplastic neurological disorder (PND). PND terjadi ketika sistem imun pasien kanker menyerang bagian otak mereka, termasuk otot, saraf, dan sumsum tulang belakang.

Beberapa kasus FAS ini juga pernah dilaporkan beberapa tahun sebelumnya. Kasus FAS pertama dilaporkan pada 1941 ketika seorang perempuan muda Norwegia berbicara dengan aksen Jerman setelah terkena pecahan bom dalam serangan udara Perang Dunia II.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana

Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.

Baca Selengkapnya
Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang

Dituduh Cabuli Istri Pasien yang Tengah Hamil, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi saat Disidang

Dokter spesialis ortopedi inisial MY membantah telah mencabuli istri pasiennya, wanita hamil berinisial TA (22). Dia siap dihukum jika tuduhan itu terbukti.

Baca Selengkapnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya