Merdeka.com - Seorang sopir taksi asal Florida, Amerika Serikat (AS) yang meyakini klaim keliru bahwa virus corona adalah hoaks, kehilangan istrinya karena Covid-19.
Brian Lee Hitchens dan istrinya, Erin, telah membaca klaim di internet bahwa virus tersebut diciptakan, dikaitkan dengan jaringan internet 5G atau sama dengan flu.
Dikutip dari BBC, Selasa (25/8), pasangan ini tidak mengikuti pedoman kesehatan atau berobat saat mereka jatuh sakit pada awal Mei. Brian sembuh tapi istrinya Erin yang berusia 46 tahun kritis dan meninggal dunia bulan ini karena masalah jantung yang dikaitkan dengan virus.
Brian berbicara kepada BBC pada Juli sebagai bagian investigasi misinformasi virus corona yang merugikan manusia. Saat itu istrinya sedang berada dalam ventilator di rumah sakit.
Teori Konspirasi Mematikan
Erin, seorang pastor di Florida, mengalami masalah kesehatan - dia menderita asma dan gangguan tidur.
Suaminya menjelaskan mereka tak mengikuti pedoman kesehatan sejak awal pandemi karena klaim keliru yang mereka baca di internet.
Brian tetap bekerja sebagai sopir taksi dan menyiapkan obat istrinya tanpa menerapkan jarak sosial ataupun memakai masker.
Mereka juga tidak mencari pertolongan secepat mungkin saat mereka sakit pada Mei dan keduanya didiagnosis dengan Covid-19.
Brian mengatakan dia seharusnya mendengarkan sejak awal dan berharap istrinya akan memaafkannya.
Brian mengatakan, dia dan istrinya tak punya keyakinan terkait Covid-19. Alih-alih, mereka justru berpikir virus corona adalah hoaks, dikaitkan dengan teknologi 5G, atau memang nyata tapi hanya penyakit ringan. Dia membaca teori-teori ini di Facebook.
"Kami berpikir pemerintah memanfaatkan ini untuk mengalihkan kami," ujarnya.
"Atau ada kaitannya dengan 5G," imbuhnya.
Tapi setelah pasangan ini sakit akibat virus corona pada Mei, Brian menulis di Facebook yang kemudian viral terkait kekeliruannya selama ini. Dia pun mengajak orang-orang bersikap bijak dan tidak mengikuti sikapnya sebelumnya.
"Jangan bodoh seperti saya agar hal yang sama tak akan terjadi pada kalian seperti apa yang terjadi padaku dan istriku," tulisnya. [pan]
Baca juga:
Berbaring Dalam Peti Mati, Cara Orang Jepang Atasi Stres Karena Pandemi Covid-19
Trump Umumkan Pengobatan Covid-19 dengan Plasma Darah Disetujui
WHO: Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Kurang dari 2 Tahun
Dulu Tempat Corona Berasal, Kini Ribuan Warga Wuhan Pesta di Pantai Tanpa Masker
Vaksin Covid-19 Buatan China Siap Edar Desember, Harganya Rp 2 juta
Kabar Baik, Penelitian Terbaru Tunjukkan Kekebalan Terhadap Covid-19 Bertahan Lama
Kasus Covid-19 Kian Melonjak Usai Ledakan di Beirut, RS Lebanon Kewalahan
Malaysia Klaim Temukan Tipe Virus Corona yang 10 Kali Lebih Mudah Menular
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami