Presiden Terpilih AS Joe Biden Umumkan Satgas Penanganan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Presiden terpilih AS, Joe Biden mengumumkan 13 anggota satuan tugas penanganan pandemi Covid-19 untuk pemerintahannya yang akan datang. Saat ini total kasus infeksi virus corona di AS telah melewati angka 10 juta.
Pada Senin, Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih, Kamala Harris melakukan rapat konsultasi dengan para ilmuwan dan pakar kesehatan, yang akan memimpin satuan tugas tersebut untuk menangani pandemi.
"Kita bisa menyelamatkan 10 ribu nyawa jika setiap orang mau memakai masker untuk beberapa bulan ke depan. Tak hanya nyawa pendukung Demokrat maupun Republik. Nyawa rakyat Amerika," kata Biden di Wilmington, Delaware, di mana tim kampanyenya menyelenggarakan rapat virtual dan berpidato selama masa kampanye, dikutip dari Deutsche Welle, Selasa (10/11).
"Jadi tolong, saya memohon dengan sangat kepada Anda sekalian: Pakai masker. Lakukan demi diri Anda sendiri. Lakukan demi tetangga Anda. Masker bukan pernyataan politis, tapi cara yang baik untuk mulai menggerakkan negara bersama-sama," lanjut Biden.
Cetak Biru Penanganan Covid-19
Satuan tugas ini akan diketuai bersama oleh mantan Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Dr David Kessler, mantan Ahli Bedah Umum Dr Vivek Murthy, dan Dr Marcella Nunez-Smith, seorang profesor di Universitas Yale, yang penelitiannya berfokus pada ekuitas perawatan kesehatan untuk komunitas yang terpinggirkan.
Satuan tugas beranggotakan 13 orang itu akan membantu Biden menyusun cetak biru untuk memerangi pandemi.
Anggota dewan lainnya termasuk ahli virologi Rick Bright, yang dipecat dari jabatannya sebagai pimpinan Biomedical Advanced Research and Development Authority oleh pemerintahan Trump, serta pejabat dari pemerintahan mantan Presiden Barack Obama, termasuk ahli onkologi Ezekiel Emanuel, dan mantan anggota Dewan Keamanan Nasional, Luciana Borio.
AS telah mencatat lebih dari 100.000 kasus Covid-19 setiap hari dalam beberapa hari terakhir, sehingga total infeksi lebih dari 10 juta.
Biden telah berulang kali mengecam Presiden Donald Trump karena responsnya yang lamban terhadap pandemi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaHubungi Prabowo, Presiden AS Joe Biden Beri Ucapan Selamat Atas Keunggulannya di Pilpres 2024
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei: Mayoritas Pemilih Anggap Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju sebagai Capres
Survei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Iring-Iringan Presiden Joe Biden Ditabrak, Secret Service Sampai Kokang Senjata
Insiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya