Merdeka.com - Presiden Polandia, Andrzej Duda dites positif virus corona saat negaranya tengah menghadapi gelombang infeksi baru. Juru bicara Presiden Duda, Blazej Spychalski mengumumkan kabar itu pada Sabtu dan mengatakan Duda merasa sehat.

Belum ada penjelasan segera bagaimana diagnosis pemimpin 48 tahun ini akan mempengaruhi jalannya pemerintahan.

Sementara belum jelas kapan Duda terinfeksi, dia menghadiri forum investasi di ibu kota Estonia, Tallinn pada Minggu, di mana dia bertemu Presiden Bulgaria Rumen Radev, yang sekarang dikarantina setelah secara langsung terpapar virus.

"Presiden adalah seorang pria muda, saya pikir dia akan melewati infeksi tanpa masalah," kata Wakil Menteri Kesehatan, Waldemar Kraska kepada stasiun radio RMF, dikutip dari Deutsche Welle, Minggu (25/10).

Kraska berharap semua orang yang telah kontak dengan Duda dalam beberapa hari terakhir akan dikarantina.

Lockdown Parsial

Polandia menghadapi peningkatan kasus infeksi baru, dengan kasus harian tercatat lebih dari 13.600 pada Jumat. Negara berpenduduk 38 juta itu telah melaporkan lebih dari 228.000 kasus sejak awal pandemi, dan kasus kematian mencapai 4.172.

Polandia berada dalam lockdown "zona merah" pada Sabtu, menghasilkan penutupan parsial selama dua pekan untuk SD dan restoran. Selama lockdown, restoran hanya akan melayani pemesanan makanan untuk dibawa pulang. Klub kebugaran dan kolam renang juga akan ditutup.

Pemerintah juga mengirim SMS ke warganya, meminta mereka tinggal di rumah dan membantu para lansia.

Perkumpulan orang juga dibatasi sampai lima orang, pesta pernikahan dilarang dan orang yang masuk toko dibatas jumlahnya termasuk pembatasan penumpang kendaraan umum dan jemaah yang memasuki tempat ibadah.

Pemerintah juga membangun fasilitas medis tambahan sementara dan mengubah stadion nasional menjadi rumah sakit lapangan di Warsaw.