
Prasasti Bea Cukai Berusia 1900 Tahun Ditemukan di Turki, Begini Isinya
Prasasti ini membuktikan pentingnya lokasi geografis Turki dalam perdagangan maritim ribuan tahun yang lalu.
Prasasti ini membuktikan pentingnya lokasi geografis Turki dalam perdagangan maritim ribuan tahun yang lalu.
Sumber: Arkeonews
Prasasti ini ditemukan di dekat Granarium terbesar di Laut Tengah, yang namanya berasal dari nama Kaisar Hadrianus (Horrea Hadriani). Prasasti ini berisi informasi tentang Undang-Undang Bea Cukai Liga Lycian, aturan penggunaan pelabuhan, serta pajak yang harus dibayarkan oleh mereka yang melakukan perdagangan melalui jalur maritim.
Liga Lycian dibentuk 23 kota yang tersebar di sepanjang Semenanjung Teke di Laut Tengah. Liga ini dikenal sebagai liga demokratis pertama dalam sejarah, dan telah menjadi model bagi sistem demokratis modern. Patara, Xanthos, Pinara, Olympos, Myra, dan Tlos adalah beberapa kota utama dalam federasi ini.
Liga Lycian dibentuk 23 kota yang tersebar di sepanjang Semenanjung Teke di Laut Tengah. Liga ini dikenal sebagai liga demokratis pertama dalam sejarah, dan telah menjadi model bagi sistem demokratis modern. Patara, Xanthos, Pinara, Olympos, Myra, dan Tlos adalah beberapa kota utama dalam federasi ini.
Profesor Nevzat Cevik, direktur penggalian, mengungkapkan penemuan prasasti ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami bagian bea cukai dari pelabuhan tersebut, yang memiliki peran penting dalam perdagangan maritim kuno.
Foto: İHA
Prasasti ini dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Kaisar Nero, dengan menyebutkan C. Licinius Mucianus, yang merupakan Gubernur Lycian saat itu, dalam baris ketiga. Meskipun sembilan baris pertama dari prasasti ini rusak parah dan tidak dapat dievaluasi dengan akurat, konten umumnya adalah tentang Hukum Bea Cukai Negara Lycian, termasuk aturan penggunaan pelabuhan, pembayaran pajak, dan jenis barang yang akan diangkut.
Sumber: Arkeonews
Profesor Çevik menjelaskan, setelah pekerjaan restorasi, area sekitar prasasti ini telah diubah menjadi Museum Peradaban Lycian, yang merupakan sumber kebahagiaan besar bagi para arkeolog. Penggalian saat ini masih berlanjut di area Bea Cukai dan Jalan Agora, karena pemahaman yang lebih baik tentang bea cukai pelabuhan ini sangat penting dalam mengungkap sejarah perdagangan maritim di masa lalu.
Çevik juga menekankan, Pelabuhan Andriake bukan hanya penting bagi Kota Myra tetapi juga untuk seluruh periode Lycian. Dengan adanya Granarium seluas 2.307 meter persegi, yang merupakan gudang terbesar di Laut Tengah kuno, penemuan UU Bea Cukai Liga Lycian di Andriake menunjukkan pelabuhan ini adalah pusat penting dan kemungkinan besar menjadi basis armada Liga Lycian pada masa tersebut.
Reporter Magang: Jurnalia Sibunga
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaTalenta bermusik Jenderal Dudung dan Letjen Agus diperlihatkan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.
Baca SelengkapnyaPara petinggi TNI hingga jajaran pejabat nampak hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.
Baca SelengkapnyaNewton meski disebut sebagai seorang yang patuh terhadap agama, ada rahasia di balik yang dirinya pelajari.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaPiramida dibangun oleh para firaun Mesir sebagai tempat pemakaman mereka ketika meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVikram dan Pragyan, dua robot tulang punggung misi Chandrayaan-3 India ke Bulan mogok.
Baca SelengkapnyaPeta ini dibuat oleh tim ahli geologi dari berbagai negara.
Baca SelengkapnyaEinstein nampaknya begitu sayang dengan adik perempuannya ini. Ia tak malu-malu untuk curhat kepadanya.
Baca Selengkapnya