Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Tangkap Saudara dan Rekan Alexei Navalny Saat Unjuk Rasa Memanas di Rusia

Polisi Tangkap Saudara dan Rekan Alexei Navalny Saat Unjuk Rasa Memanas di Rusia polisi tangkap tokoh oposisi alexei navalny. ©REUTERS/Maxim Shemetov

Merdeka.com - Pihak berwenang Rusia meningkatkan tekanannya pada politikus oposisi pengkritik pemerintah Alexei Navalny. Polisi menangkap saudara Navalny pada Rabu, saat polisi menggerebek apartemen dan kantornya. Polisi juga menangkap rekan-rekan Navalny menjelang kembali digelarnya unjuk rasa untuk menuntut pembebasannya akhir pekan ini.

Navalny (44), yang hampir meninggal setelah diracun tahun lalu, dipenjara karena melanggar persyaratan pembebasan bersyarat ketika dia baru tiba dari Jerman pekan lalu. Dia berada di Jerman untuk menjalani perawatan setelah upaya percobaan pembunuhan pada Agustus lalu.

Pihak berwenang mengatakan penggerebekan pada Rabu adalah bagian dari penyelidikan kriminal atas pelanggaran aturan pembatasan virus corona pada demo akhir pekan lalu ketika puluhan ribu orang turun ke jalan untuk menuntut pembebasan Navalny.

Polisi mengatakan demo itu ilegal dan OVD-Info, sebuah kelompok pemantau, mengatakan hampir 4.000 demonstran ditahan. Diperkirakan lebih banyak aksi unjuk rasa pada Sabtu.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/1), Kepala Yayasan Anti-Korupsi FBK yang dibentuk Navalny, Ivan Zhdanov, mengatakan polisi menggeledah apartemen Navalny serta kantor yayasan tersebut atas dugaan pelanggaran pembatasan virus corona. Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan pihaknya mulai melakukan penyelidikan pidana atas pelanggaran aturan Covid-19 selama unjuk rasa.

Navalny, yang yayasannya dikenal karena menyelidiki dugaan korupsi di kalangan elit politik Rusia, muncul sebagai lawan paling menonjol dari Presiden Vladimir Putin.

Dalam video berdurasi hampir dua jam yang diunggah ke YouTube - Navalny menuding Putin diberi istana senilai USD 1,5 miliar di pantai Laut Hitam sebagai hadiah; tuduhan yang dibantah Putin. Video yang dirilis setelah Navalny ditahan itu telah ditonton 97 juta kali.

Zhdanov menulis di Twitter bahwa Oleg Navalny berada di apartemen Alexei Navalny selama penggerebelan. Oleg dibebaskan dari penjara pada 2018 setelah menjalani hukuman 3,5 tahun karena dakwaan penggelapan yang menurut para kritikus dirancang untuk menekan tokoh oposisi dan membungkam perbedaan pendapat.

Zhdanov mengatakan polisi tampaknya melakukan penggerebekan sebagai bagian dari penyelidikan atas seruan aksi demo yang lebih masif, yang melanggar pembatasan jarak sosial yang diberlakukan karena pandemi Covid-19.

Kecaman internasional

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menegaskan kembali kekhawatiran AS tentang perlakuan terhadap Navalny dan situasi hak asasi manusia di Rusia.

Menurutnya Navalny mewakil banyak orang Rusia.

"Dan itu harus didengar, bukan diberangus," ujarnya di Washington, DC.

Pernyataan Blinken disampaikan sehari setelah sejumlah negara dalam G7 bersama-sama menyerukan pembebasan Navalny segera dan tanpa syarat.

Pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut pernyataan AS itu "campur tangan besar" dalam urusan dalam negeri negaranya.

Zhdanov menyampaikan, polisi juga menangkap Ilya Pakhomov, seorang ajudan Navalny, di luar apartemen politikus oposisi itu.

Zhdanov mengunggah video yang diambil di apartemen lain yang menunjukkan Yulia Navalnaya, istri Navalny, mengatakan kepada polisi untuk menunggu pengacaranya datang saat mereka menggedor pintu dengan keras.

Pengacara Navalnaya, Veronika Polyakova, diizinkan masuk apartemen oleh polisi setelah berdiri di luar pintu selama beberapa jam.

Polisi juga menggeledah rumah Lyubov Sobol, rekan Navalny yang ditahan pada unjuk rasa pekan lalu.

Tim Navalny mengatakan, polisi membawa Sobol untuk diinterogasi sebagai saksi, tetapi dia kemudian diperintahkan untuk tetap ditahan polisi selama 48 jam, juga karena diduga melanggar peraturan sanitasi.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

10 WNI Diklaim Ikut Perang di Ukraina, Mabes TNI: Kita Tidak Mengenal Tentara Bayaran

ugraha juga menerangkan terkait doktrin jati diri sebagai Prajurit TNI yang memiliki empat nilai yakni, TNI Rakyat, TNI Pejuang, TNI Nasional, dan Profesional.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Putin Hadiahi Kim Jong-un Mobil Mewah Buatan Rusia, Berlapis Baja dan Bisa Berenang

Baca Selengkapnya