Polisi tangkap pembunuh berantai Prancis
Merdeka.com - Seorang pria yang diduga melakukan pembunuhan berantai di selatan Prancis dua minggu terakhir akhirnya tertangkap, Rabu (21/3), siang waktu setempat. Dia sudah dikepung di rumahnya di Distrik Belle Paule, Kota Tolouse, sejak pagi karena keterlibatannya dalam sejumlah penembakan yang menewaskan empat orang di sekolah Yahudi serta tiga orang tentara.
BBC melaporkan, sempat terjadi baku tembak selama sejam yang menyebabkan tiga polisi cedera parah. Polisi terpaksa menyerbu karena dia menolak menyerahkan diri. Sebelum diserang, dia sempat berjanji akan menyerahkan diri sebelum siang hari, saat ibunya didatangkan pasukan khusus antiteror buat membujuknya.
Lelaki bernama Mohamad Merah ini berusia 23 dan keturunan imigran Aljazair.Polisi Prancis menyatakan motif serangannya selama ini buat membalaskan dendam anak-anak Palestina yang dibunuh tentara Israel.
Tindak tanduknya sebetulnya telah diendus sejak dua bulan terakhir. Namun, dinas rahasia Prancis saat itu mengawasinya karena dia merupakan salah satu tahanan yang kabur dari penjara Taliban empat tahun lalu di Afghanistan.
Tidak dinyana, dua minggu terakhir dia melancarkan pembunuhan beruntun. Pertama kali, Merah menembak mati seorang tentara di Toulouse. Lantas dia membunuh dua serdadu di Kota Montauban yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Terakhir, awal pekan ini, pria yang tercatat pernah bergabung dengan gerakan radikal Al-Qaidah ini menembaki sekolah Yahudi. Seorang rabbi, dua putrinya, dan seorang remaja tewas seketika. Merah punya ciri khas saat membantai korbannya. Dia mengendarai skuter dan tidak menutup muka.
Sempat berkembang isu bahwa ledakan di Kedutaan Republik Indonesia di Ibu Kota Paris, Prancis, berhubungan dengan insiden penembakan di Toulouse. Namun, dari temuan polisi tidak ada sama sekali indikasi bahwa pria ini berhubungan dengan teror bom di Kota Mode itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBekuk Pencuri Buah Sawit, Polisi Ini Malah Dihujani Tembakan Hingga Kena di Pelipis Mata
Bripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPengangguran di Kupang Mengaku Polisi Aniaya Pacar Hingga Babak Belur
YKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca Selengkapnya