Produksi sabu ratusan juta dolar, pabrik berkedok rumah diserbu polisi Australia
Merdeka.com - Petugas kepolisian Australia Selatan bersama dengan petugas STAR Grup kemarin menyerbu sebuah pabrik sabu berkedok rumah di St Scotia, Croydon, pinggiran kota Adeilaide. Pabrik itu memproduksi barang haram tersebut senilai ratusan juta dolar.
Penyitaan tempat dan penangkapan terhadap tiga orang pegawai pabrik ini digambarkan sebagai operasi terbesar dalam sejarah negara bagian Australia Selatan.
"Laboratorium pabrik sabu ini adalah salah satu yang terbesar yang ditemukan dalam sejarah Australia Selatan dan kami percaya ‘super-lab’ ini telah dan berjalan untuk beberapa waktu," kata Penyelidik Kepolisian Australia Selatan Mark Trenwith, yang dilansir dari Adeilaide Now, Selasa (30/10).
Pihak kepolisian berharap penangkapan dan penyelidikan akan berlanjut, karena penemuan ratusan kilogram pseudoephedrine di laboratorium tersebut.
"Proses konstruksi sedang berlangsung di wilayah ini untuk membangun laboratorium yang lebih besar, peralatan laboratorium rahasia mereka," tambah Trenwith
Dia mengatakan sejumlah besar bahan kimia prekursor sabu juga ditemukan di lokasi itu. Hal itu disinyalir bisa menimbulkan bahaya besar bagi rumah-rumah yang berada di sekitar bangunan tersebut di daerah itu.
"Mereka mengandung bahan kimia beracun, sering dikaitkan dengan kebakaran dan ledakan," katanya.
Polisi akan bekerja dengan layanan forensik dan lembaga lingkungan setempat untuk membongkar laboratorium dan dengan aman membuang bahan kimia yang berpotensi beracun dan eksplosif.
Polisi menangkap 3 orang yakni, Troy Alviti (46) dan seorang wanita 24 tahun, keduanya dari Croydon. Keduanya ditangkap di rumah bersama dengan Mark Middleton (57) dari Killarney Vale di New South Wales.
Ketiganya didakwa telah memproduksi dan memperdagangkan sejumlah besar metamfetamin komersial.
Middleton ditahan selama setahun sedangkan Alviti masih harus menjalani persidangan minggu ini. Polisi jug masih mencari pria lain yang terlibat dalam operasi ini.
Di dalam rumah yang terletak kurang dari 900m dari sekolah dasar, petugas menemukan sebuah laboratorium rahasia terbesar dalam sejarah Australia Selatan.
Polisi menemukan 11 kg metamfetamin yang lebih dikenal di Australia sebagai es senilai USD 5,5 juta atau sekitar Rp 83,7 miliar.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaKisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi
Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKisah Perajin Seni Liping di Sukoharjo, Mulai dari Jualan di Jalanan Hingga Produknya Terkenal ke Mancanegara
Bejo Wage Suu pada awalnya merupakan seorang teknisi bengkel yang belajar seni liping secara otodidak
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya