Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Selandia Baru Usulkan Kerja 4 Hari Sepekan untuk Pulihkan Ekonomi karena Covid-19

PM Selandia Baru Usulkan Kerja 4 Hari Sepekan untuk Pulihkan Ekonomi karena Covid-19 PM Selandia Baru hadiri salat Jumat di Masjid Al Noor. ©REUTERS

Merdeka.com - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengusulkan kerja empat hari dalam sepekan untuk memulihkan perekonomian yang terdampak pandemi covid-19.

Dalam video di Facebook yang diunggah awal pekan ini, Jacinda Ardern menyampaikan usulannya ketika berdiskusi tentang memulihkan kembali pariwisata dalam negeri yang dihantam pandemi. Dalam beberapa bulan terakhir krisis akibat virus corona membuat warga dunia terpaksa harus membatasi keluar rumah dan melumpuhkan industri pariwisata.

"Saya mendapat banyak masukan dari orang-orang yang mengusulkan kerja empat hari dalam sepekan. Pada akhirnya itu adalah keputusan antara pekerja dan pemberi kerja," kata Ardern, seperti dilansir laman CNN, Jumat (22/5).

Namun, gagasan itu bisa memberikan keleluasaan bagi para pelancong dalam hal mengatur jadwal bepergian dan cuti mereka, kata Ardern. Dia menyebut sekitar 60 persen industri pariwisata di Selandia Baru berasal dari usaha warga setempat.

"Ada banyak pelajaran yang kita dapat dari Covid dan dengan bekerja dari rumah," lanjut dia.

Ardern kemudian mendorong para pemberi kerja untuk mempertimbangkan aturan kerja yang lebih lentur, termasuk bekerja dari jarak jauh dan durasi kerja lebih lama dengan hari yang lebih sedikit--jika memungkinkan, "karena ini tentu akan membantu pariwisata di seluruh negeri."

Empat hari kerja kini menjadi ide yang makin populer seiring keinginan pemberi kerja untuk meningkatkan produktivitas.

Selandia Baru juga sudah akrab dengan gagasan jadwal kerja alternatif.

Sejak 2018, sejumlah instansi pemerintah sudah meluncurkan program "kerja lebih lentur" yang membuat para pegawai lebih leluasa dalam bekerja.

Meski pemerintah membebaskan tiap instansi mengatur jadwal kerja yang lebih lentur itu namun ada sejumlah pilihan yang disodorkan--termasuk membolehkan pegawai kerja lebih singkat dalam sepekan, "misalnya 40 jam dalam empat hari atau sembilan hari kerja dalam dua pekan."

Pada 2018 perusahaan Selandia Baru Perpetual Guardian yang bergerak di sektor peruhaman mencoba konsep kerja semacam itu dalam dua bulan. Hasilnya ternyata sangat sukses dan mereka ingin membuat aturan itu jadi permanen.

Dengan bekerja empat hari dalam sepekan maka pegawai melaporkan produktivitas yang lebih tinggi, keseimbangan dunia kerja dan kehidupan, mengurangi stres, kata perusahaan yang mempekerjakan 240 pegawai itu.

"Tadinya itu cuma teori, tapi sesuatu yang ingin saya coba karena saya ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi tim," ujar Andrew Barnes kepada CNN Business kala itu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Bertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Bertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik

Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya