PM Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah mengajukan surat pengunduran dirinya kepada raja Malaysia di tengah hangatnya pembicaraan pembentukan koalisi baru. Demikian dikatakan dua sumber yang mengetahui langsung tentang masalah ini kepada Reuters.
Mahathir (94), menjabat pada Mei 2018 untuk kedua kalinya sebagai perdana menteri. Dia telah lama melengkapi panggung politik Malaysia.
Dilansir dari laman Reuters, Senin (24/2), seorang juru bicara dari kantor perdana menteri menolak berkomentar panjang, dia hanya mengatakan bahwa sebuah pernyataan akan segera dirilis.
Sumber tadi menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Reporter: Roy Ridho
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tiba di Brunei Darussalam, Bersiap Hadiri Pernikahan Pangeran Mateen
Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran
Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Berencana Mundur dari Menteri, Anies: Kita Hormati Keputusannya
Jokowi menambahkan, jika ada menteri atau dirinya sebagai presiden akan berkampanye maka dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaBakal Mundur dari Kabinet, Mahfud Sindir Menteri Tak Terkait Politik Jadi Timses
Mahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaKetum Muhammadiyah Minta Capres-Cawapres dan Pendukung Harus Siap Kalah
Haedar mengatakan menjadi pemimpin negara bukan suatu hal yang ringan karena harus mengurusi sangat banyak hal.
Baca Selengkapnya